Pilpres 2024

Fakta Harun Al Rasyid yang Disebut Anies Baswedan dalam Debat Capres: Sosoknya Belum Punya Hak Pilih

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di acara Debat Capres 2024 putaran 1 di gedung KPU, Jakarta, Selasa malam, 12 Desember 2023.

Menurut Suyudi, berdasarkan hasil investigasi Polda Metro Jaya, ditemukan dua peluru di tubuh Harun.

Ia mengatakan Harun ditembak dari jarak 30 meter dari sisi kanan, dari arah ruko di dekat flyover Slipi.

Namun, hingga kini tak diketahui siapa pelaku penembahakan Harun.

Baca juga: Prabowo Enggan Serang Balik Capres Lain dalam Debat, Pengungkitan Wadas untuk Ganjar Tak Disampaikan

- Cek Fakta Pernyataan Anies Baswedan

Dalam debat tersebut, Anies mengatakan jika Harun adalah pendukung Prabowo-Sandi saat Pilpres 2019 lalu.

Namun, Harus saat itu masih berusia 15 tahun dan belum memiliki hak pilih.

Diketahui, kerusuhan saat itu terjadi karena massa yang kecewa terhadap hasil Pilpres 2019.

Menurut pengakuan teman Harun, Angga, ia dan Harun memang berada di lokasi kerusuhan, namun bukan untuk ikut aksi.

Pada Rabu (22/5/2019) siang, Angga mengatakan ia dan Harun sempat makan bersama di sebuah warteg di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Brat.

Setelah itu, Harun lantas mengajak Angga ke kawasan Slipi untuk melihat kerusuhan.

Baca juga: Media Asing Soroti Debat Perdana Capres, Sebut Kandidat saling Menyerang hingga Suara yang Bergetar

- Tanggapan TKN Prabowo-Gibran

Pihak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga disebut dalam kasus Harun tersebut lantaran dianggap menjadi pemilihnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wajhid mengatakan tak merasa diserang atas tewasnya Harun.

"Kami tidak pernah merasa diserang. Yang merasakan biar publik yang menilai," kata Nusron.

"Pokoknya apa pun aksi yang dilakukan oleh paslon yang lain kami hormati," tambahnya.

Halaman
123