Pilpres 2024

Media Asing Soroti Debat Perdana Capres, Sebut Kandidat saling Menyerang hingga Suara yang Bergetar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah ditetapkan oleh KPU, Selasa (14/11/2023). Nomor urut 1 untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, dan nomor urut 3 untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

TRIBUNWOW.COM - KPU RI telah usai menyelenggarakan debat perdana capres pada Selasa (12/12/2023).

Debat tersebut dijadwalkan untuk tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Tema yang diangkat pada debat perdana adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.

Tak hanya ramai di negeri sendiri, debat capres itu juga jadi sorotan media asing, berikut rangkumannya.

Baca juga: Prabowo Enggan Serang Balik Capres Lain dalam Debat, Pengungkitan Wadas untuk Ganjar Tak Disampaikan

- Channel News Asia

Media Singapura, Channel News Asia turut menuliskan debat capres di Indonesia pada Rabu (13/12/2023).

Mereka menuliskan di judul jika tema debat membuat para capres saling menggali masa lalu capres lain hingga janji yang belum terealisasi.

Proses debat mulai memanas saat para kandidat menyalahkan satu sama lain soal tindakan yang menyudutkan.

CNA juga menuliskan pertanyaan Anies Baswedan pada Prabowo soal terpilihnya Gibran Rakabuming Raka melalui sidang MK.

"Prabowo kemudian bertanya kepada Anies tentang mengapa meskipun ia memiliki anggaran yang besar sebagai gubernur Jakarta, hanya ada sedikit kemajuan dalam mengatasi masalah polusi udara di ibu kota, yang sering disebut-sebut sebagai yang terburuk di dunia," tulisnya.

Baca juga: Mengulik Gimik Joget Gemoy Prabowo di Debat Capres, Dilakukan Berulang hingga Menarik Rasa Empati

Momen Prabowo joget gemoy pada debat perdana KPU RI, Selasa (12/12/2023) (Tribunnews)

- ABC Australia

Media Australia menuliskan tema debat pertama para kandidat capres, Selasa (12/12/2023).

Mereka juga menyoroti maraknya kasus korupsi di Indonesia dan pemerintahan Jokowi.

"Para aktivis telah menyerukan para kandidat untuk memberantas korupsi, setengah lusin menteri Kabinet Jokowi dikaitkan dengan korupsi sejak ia menjabat tahun 2014," tulisnya.

Selain itu, ada pula temuan ICW yang membuat kerugian di Indonesia mencapati 230 triliun rupiah dalam 10 tahun terakhir.

Baca juga: Soal Konflik dan Isu HAM di Papua, Prabowo Subianto Singgung Nama Jokowi 3 Kali di Debat Capres 2024

Halaman
12