TRIBUNWOW.COM - Nama Harun Al Rasyid jadi satu di antara beberapa nama yang disebut jelas dalam debat capres perdana, Selasa (13/12/2023).
Harun Al Rasyid adalah nama yang disebut oleh capres Anies Baswedan dalam tema penegakan hukum.
Lalu, apa urgensinya Harun Al Rasyid dalam debat capres tersebut? Berikut faktanya dirangkum TribunWow.com.
Baca juga: Anies Klaim Paling Banyak Beri Izin Rumah Ibadah saat Jadi Gubernur DKI Jakarta, Cek Faktanya
- Disebut oleh Anies Baswedan
Dikutip dari YouTube Kompas TV, Anies Baswedan menyebut nama Harun saat memaparkan soal penegakan hukum.
Anies mengatakan Harun adalah korban dari kerusuhan 22 Mei yang menuntut hasil Pemilu 2019 silam.
Bahkan, ayah dari Harun juga datang duduk bersama tim Anies Baswedan.
"Harun Al Rasyid adalah anak yang meninggal, pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019 yang menuntut keadilan pada saat itu. Protes hasil pemilu," kata Anies.
Menurut Anies, kematian Harun hingga saat ini belum menemui titik terang.
"Apa yang terjadi? Dia tewas sampai hari ini tidak ada kejelasan, apakah akan dibiarkan? Tidak, ini harus diusut."
"Karena itu kami mendedikasikan diri hadir untuk memberikan komitmen bahwa dari puncak sampai ke bawah kami akan tegakkan hukum pada siapa saja."
Baca juga: Reaksi Gibran saat Dibela Prabowo Langsung Berdiri dan Kobarkan Semangat hingga Diingatkan Timnya
- Sosok Harun
Dikutip dari Tribunnews, Harun merupakan warga Jakarta Barat yang berusia 15 tahun saat adanya kerusuhan 22 Mei 2019 di kawasan Slipi.
Harun diketahui ditembak dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
"Harun Al Rasyid meninggal di TKP, kemudian dibawa ke rumah sakit," kata Direskrimum Polda Metro Jaya saat itu, Suyudi Ario Seto, di Mabes Polri, Jumat (5/7/2019), dilansir TribunJakarta.com.