Setelah lantai bersih, Danu kembali pulang menggunakan motor menuju arah Jalan Cagak.
Lantas, apa peran tersangka Mimin?
Dalam kasus ini, ternyata Mimin ada di dalam rumah korban ketika eksekusi terhadap Tuti dan Amalia.
Demikian disampaikan Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Surawan, Kamis.
Danu mengetahui istri muda Yosep itu sudah berada di dalam rumah.
Ia tidak tahu dan tidak melihat dari mana Mimin masuk ke dalam rumah korban.
Baca juga: Update Kasus Subang: Polisi Geledah Rumah Yoris dan Mulyana, Banpol serta Perwira Diperiksa
"Danu hanya mengetahui Mimin sudah ada di dalam rumah TKP, tidak tahu datangnya dari mana."
"Sehingga tadi kita peragakan adegan Mimin di luar, karena Danu tak melihat Mimin saat masuk ke TKP," jelasnya.
Semua adegan yang diperagakan dalam pra rekonstruksi tersebut sesuai keterangan dan apa yang dilihat oleh Danu.
"Adegan-adegan pra rekonstruksi tersebut sesuai apa yang dilihat oleh Danu langsung saat di TKP," ucap Surawan.
Temuan Baru
Sebelumnya, Polda Jabar mengungkap sejumlah temuan baru pada kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Ditreskrimum Polda Jabar mengamankan sejumlah barang dari hasil penggeledahan di empat rumah.
Penggeledahan dilakukan di rumah Yoris, Mulyana, anggota bantuan polisi (banpol), dan seorang perwira polisi.
Sementara barang yang diamankan dari empat rumah itu yakni telepon genggam, memori card, laptop, stik golf, dan golok.
"Kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan ulang. Kita cek dan uji swab ulang lagi manakala ada DNA korban di situ nanti," kata Kombes Pol Surawan, di Mapolda Jabar, Rabu (1/11/2023).
Lebih lanjut Surawan menjelaskan alasan pihaknya melakukan penggeledahan di empat rumah tersebut.
Hal itu karena keempat orang tersebut diduga sempat masuk ke dalam Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Mereka itu orang-orang yang datang pada saat TKP awal."
"Jadi mereka ada yang diperintahkan untuk membersihkan kamar mandi."
"Kemudian mengambil barang-barang di sana termasuk juga mobil," paparnya.
Selain barang-barang itu, polisi juga menemukan DNA tak dikenal di bawah jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
DNA tak dikenal itu ditemukan di bawah jasad ibu dan anak itu saat masih berada di mobil Alphard.
Diketahui, mobil Alphard ini merupakan kendaraan yang memuat jasad Tuti dan Amalia setelah dibersihkan usai dibunuh.
"Di bawah jenazah itu ditemukan DNA Mr. X dan itu dugaan yang masih kita dalami," ujar Surawan, mengutip Kompas.com.
Kendati demikian, Surawan tak menjelaskan lebih detail terkait penemuan DNA tak dikenal tersebut.
"Yang kita lakukan pemeriksaan di sini, kita ambil DNA ulang karena DNA Mr. X yang di mobil Alphard itu bentuknya darah," jelasnya.
Belum diketahui siapa pemilik DNA tersebut, penyidik hingga saat ini masih mendalami siapa Mr. X ini.
"Belum, dari sekian orang yang sudah kita mintai belum ada kecocokan."
"Makanya, siapa saksi yang belum diperiksa dan belum diambil DNA-nya seorang kita kejar terus," jelasnya.
Sebagai informasi, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumah mereka pada 18 Agustus 2021.
Dua tahun berlalu, akhirnya kasus tersebut terungkap setelah tersangka Danu menyerahkan diri ke polisi.
Selain Danu, polisi juga telah menetapkan empat orang lainnya sebagai tersangka.
Mereka adalah Yosep, suami dari Tuti sekaligus ayah Amalia; Mimin, istri kedua Yosep; Arighi Reksa Pratama, anak Mimin; dan Abi, anak Mimin.
Sejauh ini, polisi telah menahan dua tersangka yakni Danu dan Yosep, sedangkan tiga tersangka lainnya tak ditahan.
Sementara untuk motif pembunuhan, polisi masih melakukan penyelidikan.
Polisi kini tengah menelusuri aliran dana Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosep.
Yayasan itu diketahui dikelola oleh Tuti dan Amalia. (*)
Baca berita lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sebut Yosef Cs Seperti Iblis, Yoris Akhirnya Setuju Danu Jadi Justice Collaborator, Beri Syarat Ini