Di akhir musim Liga 1 2021, Wander Luiz didepak oleh PSS Sleman.
Kembali, didepaknya Wander Luiz juga diiringi dengan angkat kakinya I Putu Gede.
Era baru pun kembali dibuka PSS Sleman bersama pelatih kepala yang pernah memberikan tiket promosi ke Liga 1, Seto Nurdiantoro.
Era Seto Nurdiantoro saat itu disambut gegap gempita oleh BCS-Slemania.
Bahkan, kedua basis suporter PSS Sleman itu sempat meyakini Super Elja bakal semakin menawan di tangan Seto Nurdiantoro.
Termasuk ketika ia mendatangkan penyerang anyar asal Brasil pengganti Wander Luiz, Mychell Chagas.
Kedatangan Seto dan Mychell Chagas saat itu menumbuhkan asa besar di benak para suporter PSS Sleman.
Baca juga: Beda Nasib Legenda PSS Sleman: 1 ke Goda Rival, 1 Pertama ke Liga 2 & 1 ke Klub Merger Kemarin Sore
Sayang seribu sayang, Mychell Chagas justru tampil lebih buruk ketimbang dua bomber PSS Sleman sebelumnya.
Mychell Chagas tak mampu berikan sumbangsih banyak setelah hanya catatkan 0 gol dari 12 laganya bersama PSS Sleman.
Kegagalan Mychell Chagas membuat PSS Sleman terseok-seok di musim lalu.
Hingga pada akhirnya, Seto Nurdiantoro memutuskan untuk memulangkan penyerang andalannya kala membesut PSS Sleman di Liga 1 2019 asal Ukraina, Yevhen Bokhasvili.
Yevhen didatangkan Seto Nurdiantoro untuk menjadi predator PSS Sleman di putaran kedua Liga 1 2022.
Total, ia mampu lesatkan 6 gol dan 1 assist dari 12 pertandingannya bersama PSS Sleman.
Sayang, kebersamaan Seto Nurdiantoro bersama PSS Sleman berakhir di awal musim lalu.
Hengkangnya Seto Nurdiantoro juga membuat performa Yevhen Bokhasvili menurun drastis.
Di bawah komando pelatih asal Rumania, Marian Mihail, Yevhen Bokhashvili seolah kehilangan sentuhannya.
Peforma Yevhen Bokhasvili yang menurun drastis tentu saja mengejutkan para suporter PSS Sleman.
Terlebih, belum lama ini, Yevhen Bokhashvili tersingkirkan dari line up utama oleh bomber muda berlabel Timnas Indonesia, Hokky Caraka.
Hal itu diperparah dengan masih mandulnya Yevhen Bokhashvil hingga pekan ke-11 dari 9 laganya.
Dengan total 443 menit dari 9 pertandingannya bersama PSS Sleman.
Baca juga: Kalteng Putra Semakin Bergelimang Mewah: Bungkus Pemain Ikonik Eks Persebaya & Gelandang PSS Sleman
Suara serta desakan out untuk Yevhen Bokhashvili pun terus digemakan oleh BCS-Slemania.
Terkini, PSS Sleman lebih memilih mengandalkan striker muda mereka berlabel Timnas Indonesia, Hokky Caraka.
Sementara untuk ke depannya, BCS-Slemania meminta manajemen PSS Sleman untuk bisa rekrut penyerang Arema FC dari Brasil, Gustavo Almeida.
Penyerang yang saat ini tengah dalam sorotan karena performa di luar dugaannya bersama Arema FC.
Total, Gustavo Almeida mampu lesatkan 9 gol dari 9 laganya bersama Singo Edan.
Tak ayal jika BCS-Slemania kesengsem dengan penampilan apiknya.
Namun, untuk gaet Gustavo Almeida, PSS Sleman harus temui jalan terjal yang tentu saja tak mudah untuk dilewati.
Mengingat, manajer Arema FC, Wiebie Andriyas langsung memberikan statement tegas untuk tak akan melepas Gustavo Almeida pada bursa transfer mendatang.
"Cuma Arema yang mau menampung Gustavo Almeida ketika dia hampir putus asa tak punya klub," kata Wiebie dikutip dari Instagram @arema_footballfans, Selasa (29/8/2023).
Lebih lanjut, Wiebie juga memberikan sindiran kepada tim yang kini menggoda Gustavo Almeida karena mereka baru datang ketika sang pemain tengah dalam performa apik.
Sementara Arema FC merekrutnya di tengah banyak tim yang tak meminatinya pada bursa transfer awal musim lalu.
"Kemarin ke mana saja mereka?" sindir Wiebie.
Menarik dinantikan akankah benar sosok Gustavo Almeida bakal menjadi jawaban pengganti Yevhen Bokhasvili di lini depan PSS Sleman, atau justru bakal ada nama baru yang didatangkan.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)