TRIBUNWOW.COM - Tiga pilihan nasib berbeda diambil oleh tiga legenda PSS Sleman yang dibuang cuma-cuma secara gratisan oleh Super Elja pada bursa transfer awal musim 2023/2024.
Dilansir Tribunow.com, meski saat ini merapat ke Liga 2 2023/2024, namun, ketiga legenda PSS Sleman memilih untuk tak bermain satu tim.
Satu di antaranya memilih memebelot ke rival satu provinsi PSS Sleman yakni PSIM Yogyakarta.
Satu lainnya baru pertama kali berkiprah dengan klub Liga 2 bersama Persipa Pati.
Baca juga: Nganggur seusai Dibuang PSS Sleman, Mantan PSIS Semarang Beri Kode Ingin Kembali, Intip Potensinya
Dan paling sensasional tentu saja kepergian sang mantan kapten bersama ti merger kemarin sore, Malut United.
Berikut ini uraian selengkapnya:
1. Purwaka Yudhi (CB)
Belum lama ini, pemain senior sekaligus legenda PSS Sleman, Purwaka Yudhi memutuskan untuk bergabung ke tim rival sekaligus tetangga mereka, PSIM Yogyakarta.
Tentu, kembalinya Purwaka Yudhi dari PSS Sleman ke PSIM Yogyakarta menjadi transfer kepindahan rutin yang kembali terjadi.
Sebagaimana diketahui, selepas satu musim membela Arema FC di Liga 1 2018/2019, Purwaka Yudhi memutuskan hengkang ke PSS Sleman.
Bersama PSS Sleman saat itu, Purwaka Yudhi mampu bukukan 16 penampilan dengan catatkan 2 assist.
Penampilan apiknya itu lah yang membuat mantan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengajaknya untuk hengkang ke PSIM Yogyakarta musim berikutnya.
Tak disangka, di usia senjanya sebagai pesepakbola, Purwaka Yudhi justru selalu menjadi andalan PSIM Yogyakarta di bawah naungan Seto Nurdiantoro.
Bahkan kala itu, Seto Nurdiantoro memberikan ban kapten kepada bek tengah kelahiran Muara Jaya tersebut.