Cuitan itu pun sempat menyisakan tanda tanya besar, mengingat Andi Arief secara tiba-tiba mengungkapkan sesuatu di luar dugaan.
Cuitan Twitter Andi Arief itu ia cuitkan pada Kamis (31/8/2023).
"Tuhan menunjukkan jalan Partai Demokrat berjalan ke depan dengan yang bersih hatinya," isi cuitan pertama Andi Arief.
Tak berselang lama dari cuitan pertamanya, Andi Arief kembali mengejutkan dengan membeberkan statement keduanya yang lebih fulgar.
Andi Arief terang-terangan mengklaim Anies Baswedan sebagai orang berdarah dingin tapi pengecut.
Cuitan itu dicuitkan Andi Arief berselang enam jam dari cuitan pertamanya.
"Saya tidak menyangka @aniesbaswedan berdarah dingin tapi pengecut," tulis @Andiarief_.
Selain itu, dalam rilisnya, Partai Demokrat juga terang-terangan menyebut Anies sebagai pengkhianat.
"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan; pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol; juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," bunyi rilis Partai Demokrat.
3. Koalisi Terancam Bubar
Manuver panas yang dilakukan Anies Baswedan dan NasDem yang membuat Partai Demokrat merasa sakit hati ini membuat Koalisi Perubahan terancam bubar.
Sinyal bubarnya koalisi ini pun disampaikan oleh politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon melalui akun Twitternya, Kamis.
"Semampu kami, hampir 1 tahun ini, kami sudah berusaha membuat koalisi perubahan ini bertahan. Termasuk banyak godaan datang kami tolak. Penjelasan lengkap dlm rilis. Jika kerjasama ini akhirnya berakhir, kami ucapkan selamat berjuang mas Anies," tulis Jansen Sitindaon.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)