Kendati demikian, Moeldoko tak menampik pernah masuk ke Ponpes Al Zaytun.
Bukan untuk berguru, kata Moeldoko, kala itu ia justru mengancam Panji Gumilang.
Moeldoko yang saat itu menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) mewanti-wanti bakal turun tangan jika Ponpes Al Zaytun terus berulah.
"Sebagai warga negara nggak ada kekebalan, siapa saja, periksa saja," papar Moeldoko.
"Saya sering tegaskan, saya sudah bicara ke pak Panji Gumilang, Hey macem macem gue orang pertama yang akan beresin."
"Jadi saya mulai Pangdam itu sudah datang ke Al Zaytun, untuk melihat secara pasti apa yang dilakukan di sana. Begitu ada penyimpangan saya orang pertama yang bertindak," imbuhnya.
Baca juga: Ketar-ketir Nasib Al Zaytun, Ponpes Panji Gumilang Direkomendasikan Ditutup, Ridwan Kamil Bersuara
Baca juga: Mahfud MD Kasih 3 Solusi untuk Masalah Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang, Ridwan Kamil Ikut Bantu
Moeldoko mengaku heran terus dikaitkan dengan Ponpes Al Zaytun.
Ia menyebut sudah tahu sosok dalang di balik isu miring tersebut.
"Saya sudah tahu siapa yang goreng itu, saya sudah tahu. Tujuannya apa saya tahu," katanya.
Terkait polemik Ponpes Al Zaytun, Moeldoko meminta masyarakat tak tergiring opini yang berseliweran di media sosial.
Ia pun meminta semua pihak memikirkan nasib ribuan santri di Ponpes Al Zaytun.
"Tetapi jangan karena persepsi yang berkembang mengadili seseorang, itu yang saya tekankan. Di sana ada puluhan ribu mahasiswa, ada santri," ucap Moeldoko.
"Jangan gak karu-karuan, gara gara persepsi yang berkembang seperti ini. Ambil langkah langkah apa itu persuasif bersifat mendidik, apakah itu law enforcement, kita semua punya instrumentnya. Kenapa kita mesti berspekulasi," tukasnya. (TribunWow.com)
Baca artikel lain terkait Ponpes Al Zaytun