"Bahkan di Jakarta Selatan dulu infaknya sampai miliaran rupiah, karena satu bulan saja mereka mendirikan yayasan-yayasan yatim piatu satu bulan dari yayasan itu bisa sampai Rp 10 miliar hanya modal proposal, mereka surat tugas mereka masuk ke perusahaan-perusahaan bahkan ke Pemerintahan ini bisa menghasilkan puluhan miliyar per bulan," tutur Ken.
Menurut Ken, Al Zaytun sengaja memanfaatkan kebaikan dan kedermawanan orang-orang Indonesia.
Al Zaytun memilih menggunakan trik halus dibandingkan dengan cara kriminal.
"Karena mereka tahu orang Indonesia baik-baik, orang Indonesia dermawan-dermawan kalau kita infak enggak mikirin mau ke mana yang penting udah bagus ini (infak), nah ini dimanfaatkan oleh mereka daripada kriminal mendingan menggunakan metode ini," tutur Ken. (TribunWow.com)