"Yang kemarin masih buron 'kan tiga orang, yang dua atas nama AA dan AS sudah kita amankan."
"Cuma kami titip di Polres (dulu), besok (Senin) mungkin langsung ke Palu," ungkap Agus lewat telepon, Minggu.
Baca juga: Tonton Film Dewasa, Bos Warung Coto Rudapaksa Pegawainya, Korban Hamil setelah 12 Kali Diperkosa
Kondisi Korban
Korban rudapaksa oleh 11 pria di Parigi Moutong, R, saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Undata, Kota Palu.
R ditempatkan di tempat khusus untuk menghindari kontak dengan orang lain.
"Pasien saat ini kami isolasi dalam upaya melindungi privasi pasien."
"Kita masukkan di ruangan khusus," tutur Direktur RSUD Undata Palu, drg Herry Mulyadi, Rabu (31/5/2023).
Lebih lanjut, Herry mengatakan korban juga sedang dalam persiapan untuk prosedur operasi pengangkatan rahim pada awal bulan Juni 2023.
Ia pun meminta doa pada masyarakat supaya R bisa lekas pulih usai operasi nanti.
"Ini sementara proses pemulihan, karena setiap melaksanakan operasi tentu ada item-item yang harus dipenuhi untuk menuju ke meja operasi," ungkap Herry.
"Mohon doanya agar supaya anak kita ini bisa pulih kembali, mohon doanya agar supaya kejadian yang luar biasa ini, mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang."
"Karena ini efek dari kejadian ini bukan semata-mata ada hal-hal yang berkaitan dengan fisiknya, tapi secara umum psikisnya juga," pungkasnya.
R nantinya akan ditangani oleh tiga dokter saat menjalani operasi, yaitu Dokter Bedah Anak, Dokter Onkologi, dan Dokter Bedah Digestif.
Baca juga: Kronologi Ayah Tewas Ditikam saat Selamatkan Putrinya yang Jadi Korban Rudapaksa, 1 Polisi Luka
Kronologi Kejadian
Mengutip TribunnewsSultra.com, rudapaksa yang dialami oleh R bermula pada 2022.