Berita Viral

Jengkel Ditinggal Tidur oleh Perawat, Viral Curhatan Suami Kehilangan Nyawa Istrinya yang Hamil

Editor: Anung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral seorang suami curhat di media sosial mengeluhkan pelayanan puskesmas Pauh di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

Dia mengaku sangat kesal dan menyayangkan lambannya pihak Puskemas Pauh memutuskan untuk memberikan rujukan ke rumah sakit.

Hingga akhirnya Lika Santosa harus kehilangan istri dan calon bayinya itu untuk selama-lamanya.

"Yang membuat kesal saya itu kenapa dari jam satu setengah pecah ketuban itu sampai jam lima baru ngasih rujukan kalau memang kesusahan.

Harusnya mereka cepat-cepat ngasih rujukan kalau satu jam saja sudah pecah ketuban belum lahir, ini malah lari ke ruangan katanya mau tidur dulu," kesal Lika Santosa.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara belum bisa menjelaskan duduk perkara dari permasalahan tersebut karena pihaknya masih akan melakukan investigasi terlebih dahulu.

"Kami hari ini turun ke lapangan, ke Puskesmas langsung, kita melakukan investigasi, bagaimana cerita sebenarnya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Muratara, Tasman Majid, melalui Kabid Pelayanan Kesehatan, Mirwan.

Viral di sosial media curhat seorang suami di Muratara, Sumatera Selatan yang istrinya meninggal saat melahirkan.

Baca juga: DETIK-DETIK Helikopter TNI AD Jatuh di Kebun Teh Ciwidey, Terungkap Nasib 5 Kru, Videonya Viral

Dari curhatan warga Muratara yang diketahui bernama Lika Santosa tersebut, istrinya meninggal duni saat melahirkan diduga karena kelalaian oknum bidan.

Dijelaskan, peristiwa istri meninggal saat melahirkan terjadi di puskesmas Pauh di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

Dalam unggahan facebooknya pada Minggu (28/05/2023), Lika Santosa menyampaikan bahwa sang istri dibawa ke puskesmas Pauh dikarenakan pecah ketuban pada Selasa, 9 Mei 2023 malam.

Namun saat tiba di puskesmas Pauh hingga Rabu 10 Mei 2023 sekitar pukul 01.00 WIB, sang istri belum juga melahirkan.

"Tika/istriku akan melahirkan masuk puskesmas Pauh jam 10 lewat, jam 1 setengah lewat istriku pecah air ketuban, sampai jam 2 belum juga lahir, jam 2 belum juga lahir," tulisnya pada unggahan akun instagram @palembanginside, pada Senin, (29/5/2023).

Mirisnya, setelah beberapa jam menunggu, bidan puskesmas tersebut diduga mengatakan jika ia hendak tidur dahulu.

Hal ini lah yang membuat Lika menyayangkan sikap bidan dan perawat yang menelantarkan istrinya di ruang persalinan.

"Jam 3 lewat bidan ngomong dia mau tidur dulu. Istriku dibiarkan, perawat di ruang persalinan, bidan sama perawat tidur," ungkapnya.

Halaman
1234