Bima menyebutkan, di Lampung kerap tersebar kunci jawaban Ujian Nasional sebelum ujian berlangsung.
Poin ketiga yang disorot Bima yakni soal tata kelola yang lemah di Lampung.
Ia pun mencontohkan banyaknya korupsi, birokrasi tak efisien, hukum tidak ditegakkan dan suap-menyua yang sudah mendarah daging.
Dan poin terakhir yang menjadi sorotan yaitu Kota Lampung disebutnya terlalu bergantung pada sektor pertanian.
"Tidak bisa dipungkiri, Lampung itu salah satu provinsi yang memproduksi banyak banget hasil pertanian kayak jagung, beras ketan, dan lain-lain. Dan kontribusinya bisa mencapai 40 persen lebih."
Ia menilai sektor pertanian terlalu rentan untuk dijadikan tumpuan perekonomian Lampung.
"Dan sektor ini tuh vulnerable (rentan) kayak fluktuatif gitu, enggak bisa stabil dan yang set harga kan yang di pusat juga gitu. Kadang-kadang anjlok, kadang-kadang naik," tukasnya.
(TribunWow.com)