Berita Viral

Meski Sudah Diperbaiki, TikToker Bima Sebut Jalanan di Lampung Rusak Lagi: KPK Kapan Sih Ngecek?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bima menyebut jalanan di Lampung kembali rusak pada Senin (24/4/2023).

TRIBUNWOW.COM - Setelah videonya viral di jagat media sosial, TikToker Bima menyebut jalanan di Lampung sudah diperbaiki. 

Seperti yang diketahui, Bima sempat melakukan kritik terhadap kinerja pemerintahan Lampung. 

Di mana Bima menyoriti jalanan di Lampung yang rusak dan tak kunjung dibenahi selama bertahun-tahun. 

Baca juga: Ucapkan Selamat Lebaran, TikToker Bima Minta Maaf pada Pemerintah Lampung, Tapi Ada Syaratnya, Apa?

Dilansir TribunWow.com Bima dari Instagram @awbimax pada Senin (24/4/2023), setelah diperbaiki, ironisnya kini jalanan di Lampung kembali rusak. 

Bahkan jalanan di depan rumah Bima yang berada di Lampung juga belum dibenahi. 

"Banyak orang yang laporan ke gue, setelah video gue viral yang kritik Lampung yang katanya jalan-jalan dibetulin, jalan-jalan itu rusak lagi," tutur Bima. 

"Bahkan jalan depan rumah gue sampai detik ini gue posting story ini belum dibenerin say," sambungnya.

Atas hal itu, Bima meminta pemerintah Lampung segera memperbaiki jalan. 

Bima menyebut jalanan di Lampung kembali rusak pada Senin (24/4/2023).

"Lo pada terserah mau hujat gue ape 'Tidak berpendidikan' gue enggak peduli yang penting jalan dibenerin ya monyet, enggak ada urusan dengan karakter gue," tutur Bima. 

"Video gue viral mengkritik Lampung lo tahu sendiri channel gue sekarang jadi tempat aduan banyak orang nge-storyin ketika mudik di Lampung ada beberapa jalan yang sedang dibenerin," sambungnya. 

Di samping itu, menurut kabar yang beredar dana yang digunakan untuk memperbaiki jalanan di Lampung tidak cukup. 

Seolah tak percaya, Bima meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan audit dana di Pemerintahan Lampung. 

Baca juga: TikToker Bima Blak-blakan Ogah Bersikap Sopan dengan Pemerintah Lampung: Buat Apa Gue Beretika?

Menurut Bima, Lampung adalah daerah yang tidak terlalu miskin. 

"Ada yang udah jadi aspalnya rusak lagi, ada juga yang bener-bener belum dibenerin sama sekali itu banyak yang belum dibenerin sama sekali," kata Bima. 

"Katanya dananya tidak cukup dan lain-lain, KPK kapan sih ngecek kenapa itu dana enggak cukup-cukup." 

"Kok seolah-olah Lampung miskin banget dana buat benerin jalan enggak cukup-cukup, dari zaman kapan itu dana enggak cukup udah 2023," sambungnya. 

Isi Konten Bima yang Viral 

Sebelumnya, ada empat poin yang menurut Bima membuat Lampung tak akan maju.

Poin itu dijabarkannya dalam video berdurasi tiga menit.

"Alasan pertama adalah infrastruktur yang terbatas. Ini banyak banget di Lampung proyek-proyek pemerintah yang mangkrak. Contohnya Kota Baru, itu dari zaman gue SD sampai sekarang gue enggak pernah dengar kabarnya lagi," ucap Bima, dikutip TribunWow.com, Jumat (14/4/2023).

Menurut Bima, aliran dana dari pemerintah pusat untuk membangun Kota Baru sangat besar.

Namun dana tersebut tak digunakan untuk memperbaiki infrastruktur di Lampung.

Bima menyebut banyak proyek-proyek di Lampung yang terbengkalai hingga menimbulkan tanda tanya besar.

"Itu aliran dana dari pemerintah pusat itu ratusan miliar ya, bestie. Dan gue enggak tahu tuh sekarang sudah jadi tempat jin buang anak kali," papar Bima.

Ia menambahkan, satu di antara infrastruktur yang dikeluhkan warga Lampung adalah kondisi jalan yang rusak parah.

"Dan juga jalan-jalan di Lampung. Ya gue sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung. Tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak, terus jalan ditempel-tempel doang," ucap Bima.

Bima lantas menyinggung pendidikan di Kota Lampung.

Ia menyebut banyak kecurangan dalam pendaftaran mahasiswa baru di sana.

Baca juga: Merasa Ditunggangi Partai untuk Kepentingan Politik, TikToker Bima Sindir Politisi: Ketemu Gue Foto

"Gue enggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya. Lampung itu banyak banget orang pintar. Menteri-menteri aja banyak dari Lampung, Erick Thohir, Sri Mulyani, ada Menteri Pertanian dari Lampung kalau enggak salah, gue lupa namanya," ungkapnya.

"Cuma proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri, banyak banget kecurangan ya. Bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin keponakannya, ini apa sih?"

Bima menyebutkan, di Lampung kerap tersebar kunci jawaban Ujian Nasional sebelum ujian berlangsung.

Poin ketiga yang disorot Bima yakni soal tata kelola yang lemah di Lampung.

Ia pun mencontohkan banyaknya korupsi, birokrasi tak efisien, hukum tidak ditegakkan dan suap-menyua yang sudah mendarah daging.

Dan poin terakhir yang menjadi sorotan yaitu Kota Lampung disebutnya terlalu bergantung pada sektor pertanian.

"Tidak bisa dipungkiri, Lampung itu salah satu provinsi yang memproduksi banyak banget hasil pertanian kayak jagung, beras ketan, dan lain-lain. Dan kontribusinya bisa mencapai 40 persen lebih."

Ia menilai sektor pertanian terlalu rentan untuk dijadikan tumpuan perekonomian Lampung.

"Dan sektor ini tuh vulnerable (rentan) kayak fluktuatif gitu, enggak bisa stabil dan yang set harga kan yang di pusat juga gitu. Kadang-kadang anjlok, kadang-kadang naik," tukasnya.

(TribunWow.com)

Baca berita terkait lainnya