"Saya hanya bisa teriak mamak tolong,"
Teman-teman kos juga tidak langsung menolong sebab tidak menyangka, ada kejadian tidak menyenangkan itu.
Kata dia, tidak lama kemudian pemilik kos datang mendobrak pintu.
"Pelaku lantas lari hanya mengenakan celana, meninggalkan baju dan arlojinya,"
Setelah kejadian itu, KM ditemani pemilik kos melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju, sekira pukul 21.00 WITA.
"Saya sudah visum dan saat ini sedang menunggu pihak kepolisian melakukan pemeriksaan di kos saya,"
KM berharap agar pelaku segera diamankan.
Sebab dirinya trauma, atas kejadian tersebut dan pelaku masih berkeliaran.
"Saya tidak bisa kemana-mana, takut kalau tiba-tiba pelaku nekat lagi," singkatnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSulbar dengan judul Kronologi Dugaan Pemerkosaan Anak Kos di Mamuju oleh Pegawai Pemprov Sulbar