Terkini Daerah

Pria Mamuju Coba Rudapaksa Teman yang Disukai sejak Kuliah, Pemilik Kos sempat Datang Dobrak Pintu

Editor: Anung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AH (30), warga Desa Saletto, Kelurahan Simboro, Mamuju, Sulbar, pria yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual dengan upaya pemerkosaan pada seorang wanita penghuni kos di Mamuju.

TRIBUNWOW.COM - Memendam rasa suka sejak lama, pria berinisial A (30) nekat melakukan percobaan rudapaksa terhadap wanita yang ia kenal sejak masa kuliah yakni KM (26).

Kasus percobaan rudapaksa ini terjadi di indekos korban di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (10/4/2023).

Dikutip TribunWow dari Tribun-Sulbar, menurut keterangan korban, dirinya dan pelaku sudah saling kenal sejak kuliah.

Baca juga: Viral, Jumirah Kini Dikejar-kejar Kepala Dusun setelah Terima Ganti Rugi Tol, Minta Bagian Rp 1 M

Korban menyebut dirinya mengetahui bahwa ia disukai oleh pelaku sejak tahun 2014 silam.

Pelaku sendiri saat ini merupakan tenaga kontrak di Biro Umum, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.

Kejadian bermula saat A menghubungi melalui pesan WhatsApp beberapa saat sebelum waktunya berbuka puasa.

"Jelang Maghrib, tidak lama kemudian dia sudah datang," kata KM saat ditemui Tribun-Sulbar.com di kos tempat tinggalnya, Selasa (11/4/2023).

Setelah bertemu, A mencoba mencairkan suasana dengan berbicara ke KM selama kurang lebih 15 menit.

Menurut KM, laki-laki tersebut memang kerap berkunjung ke tempat tinggal KM.

"Tapi belum cukup lima kali, sebelum kejadian semua baik-baik saja,"

A lantas mencengkram leher KM hingga lemas.

Pelaku juga sempat mencumbu korban dan mengigit bibirnya hingga berbekas.

"Mula-mula dia peluk, dicekik, dan dibekap mulut saya, hingga mengancam akan membunuh saya," 

"Dia sudah bertelanjang badan dan terus berusaha membuka pakaian saya hingga melepas satu kancing baju dan menyisakan celana dalam saya,"

Baca juga: Kerap Tampung Korban Pelecehan, Pengurus Yayasan di Sidoarjo Dituntut Ringan seusai Cabuli Gadis

Saat ada kesempatan, dengan sisa-sisa tenaga KM berusaha berteriak memohon pertolongan agar penghuni kos mendengar.

"Saya hanya bisa teriak mamak tolong,"

Teman-teman kos juga tidak langsung menolong sebab tidak menyangka, ada kejadian tidak menyenangkan itu.

Kata dia, tidak lama kemudian pemilik kos datang mendobrak pintu.

"Pelaku lantas lari hanya mengenakan celana, meninggalkan baju dan arlojinya,"

Setelah kejadian itu, KM ditemani pemilik kos melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju, sekira pukul 21.00 WITA.

"Saya sudah visum dan saat ini sedang menunggu pihak kepolisian melakukan pemeriksaan di kos saya,"

KM berharap agar pelaku segera diamankan.

Sebab dirinya trauma, atas kejadian tersebut dan pelaku masih berkeliaran.

"Saya tidak bisa kemana-mana, takut kalau tiba-tiba pelaku nekat lagi," singkatnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSulbar dengan judul Kronologi Dugaan Pemerkosaan Anak Kos di Mamuju oleh Pegawai Pemprov Sulbar

Artikel lain terkait