Piala Dunia U20

Ganjar Terpuruk, Pengamat Sebut Prabowo Diuntungkan atas Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. //TRIBUNNEWS.COM/Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden.

"Nah, sekarang Ganjar menolak gitu ya, maksudnya ingin dapat efek elektoral dari penolakan itu tapi fakta dan kenyataannya banyak komentar negatif terhadap Ganjar. Semestinya, posisi dia seperti Gubernur yang lain taat pada pemerintah pusat. Tapi, penolakan Ganjar bertentangan dengan Jokowi," terang Ujang dikutip Tribunnews.com, Rabu (29/3/2023).

Dalam pernyataannya, Ganjar mendorong pemerintah untuk bernegosiasi dengan FIFA sehingga Piala Dunia U-20 dapat digelar tanpa kedatangan timnas Israel.

Namun hal ini justru berdampak pada dibatalkannya drawing peserta Piala Dunia oleh FIFA.

Akibatnya, Ganjar kini justru banyak mendapat komentar negatif akibat pernyataannya tersebut.

Baca juga: Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, FIFA Tak Singgung Israel, Justru Ungkit Tragedi Kanjuruhan

"Ya itulah risiko ketika Ganjar sebagai Kepala Daerah semestinya mendukung pemerintah pusat tapi malah menolak gitu semua ada plus minusnya lah, negatif buruknya, tapi apa yang disampaikan Ganjar blunder kepada dirinya, bukannya dapat elektoral malah dapat tentangan dari masyarakat juga," tandasnya.

Adapun sikap pemerintah diungkapkan Jokowi melalui tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/3/2023).

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia memberikan dukungan penuh untuk Palestina.

Akan tetapi, dalam hal penyelenggaraan sepak bola, Indonesia akan patuh pada aturan FIFA.

"Dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat. Dan dalam urusan Piala Dunia U-20 ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya," tegas Jokowi dikutip Tribunnews.com.

"Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik," tandasnya.(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya