Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Karier di Kemenkeu Tamat, Rafael Alun Tak Pernah Jenguk Mario Dandy, Pengacara Tak Mau Bahas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rafael Alun Trisambodo (kiri) dan anaknya Mario Dandy Satriyo alias MDS (kanan). Hingga kini, Rafael Alun belum pernah sekali pun menjenguk Mario Dandy yang terseret kasus penganiayaan anak petinggi GP Ansor, D (17).

Mario dalam video yang viral saat melakukan penganiayaan terhadap D sempat berkata bahwa dirinya tak takut dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Bukan Nangis, Mario Dandy Disebut Gusar saat Rekonstruksi, Guntur Romli: Masih Petantang-petenteng

Ucapan dari anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ini terbukti benar adanya, karena Dandy masih bisa berdiri tegap membusungkan dada seusai ditangkap oleh polisi.

Dikutip TribunWow dari Kompastv, analisis ini disampaikan oleh pakar mikro ekspresi Monica Kumalasari.

Monica membandingkan sikap tubuh Dandy dengan tersangka Shane Lukas yang terus menunduk ketika dihadirkan dalam konferensi pers oleh pihak kepolisian.

"Ekspresi yang bersifat genuine adalah ekspresi yang ditampilkan otot-otot wajah kita. Kita memiliki 43 muscles di wajah yang itu bertanggung jawab atas apa yang dirasakan seseorang,” kata Monica dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Sabtu (25/2/2023).

"Yang kita lihat di sini adalah mulai dari gestur yang bersangkutan, itu menunjukkan high power pulse. Kemudian juga dari ekspresinya tidak menunjukkan ketakutan atau kesedihan karena telah menyebabkan suatu kerugian bagi banyak orang,” lanjutnya.

Monica melihat tak ada rasa empati dari diri Dandy ketika yang bersangkutan dihadirkan di muka publik.

"Ini menunjukkan yang bersangkutan ini masih berani menghadapi publik, dan bila rekamannya (yang beredar) benar bahwa yang bersangkutan mengatakan tidak takut dilaporkan ke polisi, konsisten dengan apa yang ditunjukkan saat ini,” kata Monica. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait