Ia juga menolak diajak bertemu AGH yang mengaku ingin mengembalikan kartu pelajar korban.
"Dari bukti digital forensic, bisa ketahuan kapan D pernah diancam untuk ditembak. Berapa kali D bilang untuk pake GoSend aja buat balikin kartu pelajar. Berapa kali dipaksa tersangka untuk keluar menemui para tersangka," terang Alto dalam utasnya.
Ia pun menyebut ada bukti bahwa D sempat menolak bertemu para pelaku pada hari penganiayaannya, Senin (20/3/2023).
"Juga ketahuan berapa kali D berupaya untuk de-eskalasi, menghindar dari pertemuan dengan para tersangka di tanggal 20 Februari kemaren."
"Komunikasi digital 20 Februari dimulai pada pukul 3:57 PM n selesai pukul 7:18 PM."
Meski demikian, hingga berita ini ditulis pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi soal isu pelecehan seksual yang dialami AGH, pacar Mario Dandy.
(TribunWow.com/Via)