Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Viral Pesan D untuk AGH Pacar Mario Dandy sebelum Koma, Minta Agar Berubah: Gue Sudah Tahu Semua

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase potret (kiri) korban penganiayaan D (17) putra pengurus GP Ansor, (tengah) AGH (15) mantan kekasih korban sekaligus pacar pelaku Mario Dandy Satriyo (20), putra pejabat pajak, Rabu (1/3/2023).

TRIBUNWOW.COM -Sebelum terbaring koma akibat dianiaya Mario Dandy Satriyo (20), D (17) ternyata sempat mengirim pesan pada mantan kekasihnya, AGH (15).

Dilansir TribunWow.com, D mengaku sudah mengetahui semua dan meminta AGH untuk mengubah sikapnya.

Adapun percakapan melalui aplikasi perpesanan tersebut telah dikonfirmasi oleh pengacara AGH, Mangatta Toding Allo.

Baca juga: Akui Ikut Rekam, Pihak AGH Pacar Mario Dandy Akhirnya Bongkar Detik-detik Penganiayaan Korban D

Melalui kutipan percakapan yang ditangkap dari unggahan kanal YouTube tvOneNews, Jumat (3/3/2023), terlihat D mengakhiri hubungannya dengan AGH.

Ia mengaku sudah mengetahui perbuatan gadis SMA tersebut sehingga memintanya mengubah sikap.

"I think we'll end here. Gue udah tahu semua kok. Makasih ya," tulis D.

"Saran gue sih lu ubah diri lu dari sekarang deh."

"Cukup ke gue aja ya," tandasnya.

Tangkapan layar bukti chat antara AGH (15) kekasih Mario Dandy (20) dengan mantan pacarnya, D (17). (Tangkapan Layar YouTube tvOneNews)

Baca juga: Kini Ditetapkan Pelaku, Nasib AGH Kekasih Mario Dandy Diungkap, Terancam Hukuman Maksimal 12 Tahun

Kemudian diperlihatkan chat terakhir pada hari penganiayaan, Senin (20/2/2023).

Tampak AGH membujuk D yang sedang berada di rumah rekannya untuk keluar menemui dirinya.

Gadis tersebut tak menyebut sedang bersama Mario Dandy dan justru mengaku diantar oleh tantenya.

Menanggapi bukti chat yang beredar ini, pengacara AGH mengklaim bahwa cuplikan tersebut hanya alat untuk memperberat sangkaan pada kliennya.

"Saya waktu mendampingi anak ini waktu di BAP, saya kebetulan melihat juga isi HP-nya. Ini hanya cuplikan untuk memaksa klien kami untuk dipaksakan menjadii statusnya sekarang," terang Mangatta.

"Di situ jelas ada voice note dari tersangka Mario yang memang suaranya Mario dan itu tidak dicapture di situ."

"Ada beberapa kata-kata yang merayu D untuk turun dari rumah itu. Ada juga ketikan dibilang ini Dandy, menggunakan Hp dari klien kami."

Baca juga: LBH Ansor Jawab Isu Perbuatan Tidak Baik D terhadap AGH: Itu sampai Sekarang Enggak Jelas

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Isu Pelecehan AGH

Terungkap bukti forensik digital yang membantah tudingan pelecehan oleh korban D (17) terhadap AGH (15), kekasih pelaku penganiayaan Mario Dandy (20).

Dilansir TribunWow.com, pernyataan tersebut diungkap analis konfik dan keamanan Alto Labetubun melalui akun Twitter miliknya, @AltoLuger, Rabu (1/3/2023).

Disebutkan bahwa tidak ada sama sekali percakapan antara D dan AGH yang menyinggung mengenai pelecehan seksual.

Baca juga: Kerap Buat Ulah, Pamer Harta hingga Ditakuti Temannya, Ini Fakta Seputar Sikap Mario Dandy

Diketahui, D diisukan melecehkan sang mantan pacar, AGH, dengan menyebar foto mesra dan menyentuh korban secara kurang sopan.

AGH pun melaporkan hal ini pada kekasih barunya, Mario Dandy, yang lantas menganiaya D hingga koma.

Namun rupanya, dari jejak digital forensik, tak ada sama sekali tanda-tanda bahwa D telah melecehkan AGH.

"Dari digital forensic alkom D dari sejak putus dengan A sampai tgl 20 Februari pukul 7:18 PM, TIDAK DITEMUKAN, sekali lagi TIDAK DITEMUKAN BUKTI, baik Gambar, Chat, video atau voice note tentang PELECEHAN seperti yang ditudingkan oleh beberapa akun di medsos!," tulis Alto.

Ia lantas menyenggol akun milik ayah D, pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina, dan LBH GP Ansor yang menangani masalah tersebut.

"Jadi, jika ada akun-akun yang mengatakan ada Pelecehan, mungkin @LBHGPANSOR, @seeksixsuck, harus mendokumentasi akun-akun dimaksud, dan sekaligus mengundang mereka sebagai saksi, biar bisa mendalami lebih, motif dari aksi tindak pidana ini," imbuhnya.

Foto kanan: Viral video Mario Dandy Satriyo alias MDS (20) sempat melakukan aksi diduga selebrasi layaknya seorang pemain bola terkenal saat menganiaya korban DA. Foto kiri: Potret AGH (15) yang merupakan kekasih Dandy yang ada di TKP saat penganiayaan terjadi. (Twitter)

Baca juga: Kronologi Kasus Viral Mario Dandy Versi Shane Lukas, Awalnya Ogah Ikut tapi Dipaksa hingga Dijemput

Sebelumnya, Alto sempat mengunggah komentar dari sejumlah pemilik akun yang menyebut D dihajar lantaran melecehkan AGH.

Ia menyebut tudingan tersebut adalah fitnah yang sudah terbukti tidak benar.

"Dari digital forensic komunikasi antara D dan Agnes, tidak ada bukti seperti yang difitnahkan di twit ini," tegas Alto.

Alih-alih, ia menyebut bahwa D justru beberapa kali pernah diancam akan ditembak.

Ia juga menolak diajak bertemu AGH yang mengaku ingin mengembalikan kartu pelajar korban.

"Dari bukti digital forensic, bisa ketahuan kapan D pernah diancam untuk ditembak. Berapa kali D bilang untuk pake GoSend aja buat balikin kartu pelajar. Berapa kali dipaksa tersangka untuk keluar menemui para tersangka," terang Alto dalam utasnya.

Ia pun menyebut ada bukti bahwa D sempat menolak bertemu para pelaku pada hari penganiayaannya, Senin (20/3/2023).

"Juga ketahuan berapa kali D berupaya untuk de-eskalasi, menghindar dari pertemuan dengan para tersangka di tanggal 20 Februari kemaren."

"Komunikasi digital 20 Februari dimulai pada pukul 3:57 PM n selesai pukul 7:18 PM."

Meski demikian, hingga berita ini ditulis pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi soal isu pelecehan seksual yang dialami AGH, pacar Mario Dandy.

Unggahan analis konflik dan keamanan Alto Labetubun terkait isu pelecehan korban D (17) pada AGH (15) kekasih Mario Dandy (20), Rabu (1/3/2023). (Twitter @AltoLuger)

(TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait