TRIBUNWOW.COM - Terungkap pernyataan tersangka Mario Dandy Satriyo (20), saat berencana hendak menganiaya korban D (17), putra pengurus GP Ansor.
Dilansir TribunWow.com, Mario menyatakan tak ingin melibatkan polisi dan akan memberi pelajaran pada D.
Ia mengaku murka saat mendengar pengakuan kekasihnya, AG alias AGH (15) yang merasa dilecehkan oleh D yang adalah mantan pacarnya.
Baca juga: Pengakuan Mario Dandy dan Pacarnya AGH soal Viral Penganiayaan Saling Bertentangan
Fakta-fakta baru tersebut diungkap rekan Mario Dandy, tersangka Shane Lukas, melalui pengacaranya Happy Sihombing.
Menurutnya, Mario Dandy sudah menyatakan niatnya untuk mencelakai D.
Ia tak ingin melibatkan pihak berwajib dan memilih main hakim sendiri.
"Dia (Mario) bilang, 'daripada saya lapor polisi, mending gue tindak saja si David ini'," ungkap Happy dikutip TribunJakarta.com, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Bukan Selfie, AGH Pacar Mario Dandy Pegangi Kepala Korban setelah Dianiaya karena Diminta Sosok Ini
Baca juga: Ayah DA Sebut Miliki Bukti Keterlibatan AGH dalam Kasus Viral Mario Dandy: Kita Tunggu Kejutan
Anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo itu juga sempat meminta pendapat Shane soal dugaan pelecehan pada AG.
"Terus dia (Mario) sambung gini, 'kamu marah gak Shane dengan kejadian kayak gini'. Habis itu Shane balas spontan, 'ya marah lah', gitu."
Happy menjelaskan bahwa Mario Dandy tersulut amarah lantaran AG mengakui dilecehkan oleh D.
Padahal, tak ada bukti maupun kepastian dari pernyataan sepihak gadis tersebut.
"Iya kalau bahasanya ya begitu (pelecehan seksual). Karena kata si Shane, Mario cerita begitu," ungkap Happy dikutip TribunJakarta.com.
Bahkan, pernyataan Mario Dandy terkait pelecehan tersebut juga sudah tertera di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Ya omongan Mario itu kepada Shane itu ada (pelecehan). Dia bilang, 'Shane ini si David mengganggu Agnes nih, digituin," tandasnya.
Baca juga: Pengacara AGH Bersikeras Sebut Mario Dandy Bertindak Gara-gara Aduan Perempuan Inisial APA
Kronologi Versi Shane Lukas