Dilansir TribunWow.com, seperti yang diketahui setelah konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi, negara-negara barat beramai-ramai memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia.
Baca juga: Ditanya Wartawan kenapa Tidak Berikan Semua Senjata ke Ukraina, Biden Jawab Sambil Tatap Zelensky
Dari tayangan YouTube The Guardian, Putin menganggap upaya negara-negara barat untuk menghancurkan Rusia sebagai tindakan bodoh.
Menurut Putin, sanksi yang dilakukan oleh negara barat gagal meraih tujuan menghancurkan ekonomi Rusia.
Mengomentari adanya kekhawatiran mata uang Rusia melemah terhadap USD, Putin menyebut hal tersebut hanya perang informasi.
Putin menegaskan bahwa Amerika Serikat (AS) dan negara-negara barat lainnya telah salah mengisolasi negara.
Putin kemudian menegaskan operasi militer spesial di Ukraina dipastikan akan terus berjalan.
Pernyataan Putin ini kemudian mendapat tepuk tangan dari audiens.
Putin mengatakan, tujuan utama operasi militer spesial di Ukraina adalah melindungi rakyat di Donbas.
Keluhan Turis Rusia
Para turis Rusia yang berada di Bali mengaku kebingunan lantaran mulai kehabisan uang.
Pasalnya, mereka tak bisa mengakses uang digital atau bahkan melakukan tarik tunai di mesin ATM.
Hal ini merupaka dampak dari sanksi global yang diberlakukan akibat invasi yang dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina.
Baca juga: Facebook dan Instagram Persilakan Netizen Tulis Ujaran Kebencian ke Putin dan Rusia
Dilansir TribunWow.com dari video di kanal berita Daily Mail UK, Jumat (11/3/2022), pria asal Rusia, Konstantin Ivanov (27) mengaku kebingungan.
Ia sempat menjajal melakukan penarikan uang di ATM, namun kartunya langsung ditolak.
Akibatnya, Ivanov terancam terjebak di Bali selama sanksi tersebut masih diberlakukan.