Mereka menjanjikan korbannya kekayaan dengan praktik berkedok supranatural.
Namun, ketika ditagih, para pelaku langsung saja beraksi menghabisi korban.
"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Fadil Imran dikutip Tribunnews.com.
Baca juga: Istri dan 2 Anak Tirinya Tewas Keracunan, Suami di Bekasi Dicurigai Kabur karena Tak Tengok Jenazah
Sementara itu, keluarga yang tewas diracun di Bekasi rupanya dibunuh lantaran mengetahui praktik korban tersebut.
Adapun meski sudah menikah dengan korban tewas di Bekasi, Ai Maimunah, Wowon diketahui kemudian sudah memiliki istri keempat, bernama Iis Suryati (42).
Kepada istrinya tersebut, Wowon mengaku bekerja di tempat penggilingan beras dan tak menunjukkan gelagat aneh.
"Kesehariannya biasa-biasa aja, tidak ada yang aneh," kata Iis dikutip Tribunnews.com.
"Kalau saya menikah dengan Pak Wowon sejak 2005, dan memiliki dua anak, paling besar berusia 12 tahun."
"Sebelum menikah dengan saya dia sudah pernah menikah, dan mencerikan istri pertama sampai yang ketiga," imbuhnya.
Iis lantas menyampaikan bahwa menurut kabar yang didengar, jenazah yang ditemukan di pekarangan rumah pelaku di Kampung Babagan Mande, Cianjur, Jawa Barat tersebut juga termasuk keluarga Wowon.
"Jenazah yang ditemukan di belakang rumah itu mantan istri sama mertuanya asal Cimahi," lanjutnya.
Dilansir TribunWow.com, berikut data identitas korban pembunuhan berantai yang berhasil dihimpun.
Tewas diracun di Bekasi
1. Ai Maimunah (40): Istri Wowon
2. Ridwan Abdul Muiz (23): Anak Ai Maimunah dari pernikahannya yang sebelumnya
3. Muhammad Riswandi (17): Anak Ai Maimunah dari pernikahannya yang sebelumnya
Dibunuh di Cianjur
4. Halimah: Mertua Wowon (ibu Ai Maimunah)
5. Noneng: Mertua Wowon (ibu Wiwin)
8. Wiwin: Istri Wowon
7. Bayu (2): Anak Wowon
8. Farida: Diduga Tenaga Kerja Wanita (TKW)
9. Siti Fatimah: TKW yang dibuang ke laut daerah Surabaya, Jawa Timur. (TribunWow.com/Via)