Dengan terisak, ia berharap agar Junus dan Rynecke tabah menghadapi keputusan tersebut.
"Kepada kedua orangtuanya yang berada di Jakarta, adik kami, supaya tetap kuat," tangis Roy.
"Kami keluarga di Manado tetap mendukung Richard Eliezer."
Baca juga: Tak Dibayar, Ini Alasan Ronny Talapessy Bersedia Jadi Pengacara Bharada E, Ternyata Sudah Kenal Lama
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 01.15:
Sang Ibu Hancur Lihat Bharada E Pakai Baju Tahanan
Orangtua Richard Eliezer alias Bharada E, Sunandag Junus Lumiu dan Rynecke Alma Pudihang, sempat menangis melihat anaknya mengenakan baju tahanan.
Dilansir TribunWow.com, hal ini menjadi pukulan bagi mereka lantaran terbiasa melihat Bharada E mengenakan seragam polisi Brimob kebanggaannya.
Sang ayah, Junus, sampai menangis setiap kali melihat seragam polisi sang anak yang kini hanya disimpan sejak Bharada E menjadi tersangka pembunuhan rekannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca juga: Kaget Lihat Sikap Bharada E saat Bongkar Skenario Ferdy Sambo, Pakar: Punya Semacam Intelektualitas
Menurut Rynecke, anaknya sempat tak menyangka bisa menjadi tersangka pembunuhan berencana.
Pasalnya, Bharada E percaya penuh bisa lolos jika mengikuti skenario Ferdy Sambo.
Namun kepercayaan itu runtuh setelah dirinya ditahan di Mako Brimob dan harus mengenakan seragam tahanan berwarna oranye.
Hal ini membuat Bharada E merasa tersiksa hingga akhirnya bersedia berkata jujur untuk mengungkap rekayasa pembunuhan tersebut.
Dengan air mata mengalir, Rynecke menuturkan penderitaan yang diungkapkan anaknya dan kekagetan mereka saat melihat Bharada E mengenakan baju tahanan.
"Ketika dia jadi tersangka baru dia bilang merasa tersiksa, 'Tersiksa sekali mama', kita makan enak di luar, dia bilang cuma makan nasi dengan sayur," tutur Rynecke dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (3/12/2022).
"Hancur hati saya sama bapaknya lihat dia pakai kemeja oranye pertama ketemu."
Baca juga: Lihat Gelagat Bharada E, sang Ibu Langsung Yakin Anaknya Bohong soal Tembak-Menembak: Matanya Kosong