Terkini Internasional

Saksi Mata Ceritakan Kengerian Pesawat Jatuh di Nepal, Sempat Dengar Tangisan dan Jeritan Korban

Penulis: Laila N
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Yeti Airlines Nepal jatuh di Kota Pokhara, Nepal, Minggu (15/1/2023). Tragedi pesawat jatuh di Pokhara kini tengah menjadi sorotan dunia, ini kata para warga yang menyaksikannya.

"Sangat disayangkan bahwa insiden itu terjadi 15 hari setelah bandara dibuka untuk bisnis," lanjut Joshi.

Kecelakaan itu adalah kecelakaan pesawat paling mematikan di negara itu dalam 30 tahun.

Para pencari sebelumnya mengatakan mereka telah putus asa untuk menemukan korban selamat.

Pejabat lokal Tek Bahadur mengatakan kemungkinan menemukan orang hidup adalah "nihil".

Namun data penerbangan dan perekam suara pesawat telah ditemukan, katanya.

"Kami telah mengumpulkan 68 jenazah sejauh ini. Kami sedang mencari empat jenazah lagi," kata Bahadur, kepala distrik di distrik Taksi.

Perdana Menteri Nepal telah menyatakan Senin sebagai hari berkabung nasional, dan pemerintah membentuk panel untuk menyelidiki penyebab bencana tersebut.

Penduduk lokal Divya Dhakal menyebut, pilot berusaha sebaik mungkin agar tidak menabrak permukiman.

"Pada saat saya berada di sana, lokasi kecelakaan sudah ramai. Asap besar keluar dari api pesawat," katanya.

"Dan kemudian helikopter datang dalam waktu singkat."

"Pilot mencoba yang terbaik untuk tidak menabrak peradaban atau rumah mana pun," tambahnya.

"Ada ruang kecil tepat di samping Sungai Seti dan pesawat itu mendarat di ruang kecil itu," sambungnya.

Kecelakaan penerbangan tidak jarang terjadi di Nepal, seringkali karena landasan pacu yang jauh dan perubahan cuaca yang tiba-tiba yang dapat menyebabkan kondisi berbahaya.

Negara Himalaya ini, rumah bagi beberapa gunung yang paling menakjubkan di dunia, memiliki medan yang paling sulit untuk dinavigasi. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Berita terkait Pesawat Jatuh