Terkini Internasional

Saksi Mata Ceritakan Kengerian Pesawat Jatuh di Nepal, Sempat Dengar Tangisan dan Jeritan Korban

Penulis: Laila N
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Yeti Airlines Nepal jatuh di Kota Pokhara, Nepal, Minggu (15/1/2023). Tragedi pesawat jatuh di Pokhara kini tengah menjadi sorotan dunia, ini kata para warga yang menyaksikannya.

Geeta mengatakan, anak-anak yang sedang bermain di jalanan mendengar suara tangisan dari dalam pesawat.

Anak-anak yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan bahwa pesawat berputar saat jatuh dari langit, dan mereka dapat mendengar penumpang berteriak dari dalam pesawat.

Samir (11) dan Prajwal Pariyar (11) mengaku awalnya mengira itu mainan, tapi saat pesawat mendekat mereka langsung kabur.

“Tiba-tiba sekeliling menjadi gelap karena asap,” kata Samir.

"Sepertinya ban pesawat akan menyentuh kita saat jatuh."

Warga lokal lainnya, Bainsha Bahadur BK mengatakan, jika pesawat langsung datang, akan menabrak permukiman dan menyebabkan lebih banyak kerusakan.

“Sekitar tujuh atau delapan jendela pesawat masih utuh dan kami menduga penumpang mungkin masih hidup,” kata BK.

"Tapi api menyebar ke bagian lain dari pesawat dalam sekejap, saat kami menyaksikan dengan ngeri," lanjutnya.

Baca juga: NATO Isyaratkan Pengiriman Senjata Berat ke Ukraina, Sebut akan Terus Beri Pasokan untuk Usir Rusia

Sementara itu, dikutip dari BBC, seorang bicara bandara, Anup Joshi menyebutkan, saat kejadian cuaca di pegunungan cerah, dan jarak pandang bagus.

Ada 72 penumpang dan awak pesawat di dalam penerbangan Yeti Airlines dari Kathmandu ke kota wisata Pokhara yang jatuh pada hari Minggu.

Sementara ini, baru 68 orang yang ditemukan meninggal dunia, namun diyakini tidak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut.

Rekaman ponsel yang beredar menunjukkan, pesawat menggelinding tajam saat mendekati bandara.

Pesawat kemudian menghantam tanah di ngarai Sungai Seti, lebih dari satu kilometer dari bandara.

Pilot meminta perubahan dari landasan pacu 3 menjadi landasan pacu 1, yang diberikan oleh bandara.

"Kami bisa beroperasi dari kedua landasan pacu. Pesawat diizinkan untuk mendarat," kata juru bicara bandara Pokhara.

Halaman
123