Polisi Tembak Polisi

Ngeri Lihat Hasil Tes Kebohongan Putri Candrawathi, Pakar: Keterangannya Hampir Tidak Ada yang Benar

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri Candrawathi Mendengarkan Keterangan saksi-saksi pada persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). Terbaru, pakar hukum pidana Abdul Fickar Hadjar menyebut hasil tes poligraf Putri Candrawathi mengerikan, Rabu (14/12/2022).

Terakhir, Richard Eliezer alias Bharada E mendapat skor +13 yang juga menunjukkan kejujuran.

Baca juga: Tak Ada DNA Ferdy Sambo di 2 Pistol Pembunuh Brigadir J, Lawyer Bharada E Justru Merasa Diuntungkan

Beda Keterangan Benny Ali dan Ferdy Sambo soal Pelecehan

Mantan Karo Provost Div Propam Polri Benny Ali buka suara terkait pengakuan istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi soal dugaan pelecehan yang dialami.

Dilansir TribunWow.com, menurut Benny Ali, Putri mengaku dipegang di bagian paha oleh mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Namun hal ini tak sesuai dengan pernyataan Ferdy Sambo yang mengklaim istrinya telah dirudapaksa oleh Brigadir J.

Baca juga: Putri Candrawathi Memohon Tak Ditinggal Kuat Maruf dan Sebut Brigadir J Sadis, Benarkan Dilecehkan?

Ditemui di sela persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022), Ferdy Sambo mengklaim istrinya telah dirudapaksa.

Ia membantah adanya motif lain yang mendorong untuk melakukan pembunuhan.

"Jelasnya, istri saya kan diperkosa sama Yoshua. Tidak ada motif lain. Apalagi itu berselingkuh," tegas Ferdy Sambo dikutip Tribunnews.com.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Benny Ali mengungkapkan pengakuan Putri saat menjalani penyelidikan.

Ia bersama Kombes Susanto Haris sempat menginterogasi Putri di rumah pribadinya, Jalan Saguling,Kalibata, Jakarta Selatan.

"Di TKP saat itu tidak ada ibu Putri, saya tanyakan, 'ibu Putri ada di mana? ada di rumah Saguling'. Saya langsung sama pak Santo naik mobil menemui ibu Putri," kata Benny Ali dikutip Tribunnews.com.

Kolase potret Ferdy Sambo (kiri) dan istrinya, Putri Candrawathi saat sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2022). Ferdy Sambo dan Putri menyampaikan maaf pada para saksi yang merupakan ART-nya serta menitipkan anak-anak mereka. (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Baca juga: Alasan Jaksa Erna Normawati yang Garang Cecar Putri Candrawathi Didepak dari Kasus Brigadir J

Dalam pertemuan tersebut, Benny Ali menyebut Ferdy Sambo juga hadir.

Kemudian, Putri turun menemuinya dari lantai dua sembari menangis.

Ia juga masih terus menangis saat diinterogasi sehingga sejumlah pertanyaan Benny Ali tak berhasil dijawab.

"Jadi waktu itu ibu putri nangis, nangis saya tanya. 'Maaf bu kira-kira apa yang terjadi?' jadi beliau menyampaikan bahwa saat itu beliau baru pulang dari Magelang, pakai celana pendek, istirahat di rumah Duren Tiga, sedang apa, santai-santai. Abis itu nangis lagi," ucap Benny.

Halaman
123