Viral Medsos

4 Fakta Viral Video Sekelompok Pelajar di Tapanuli Tendang Nenek hingga Tersungkur, Ini Motif Pelaku

Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video seorang nenek pejalan kaki ditendang oleh pelajar hingga jatuh tersungkur di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Minggu (20/11/2022).

3. Korban Diduga ODGJ

Dikatakan Imam, pihaknya juga telah bertemu dengan korban.

Nenek tersebut diduga merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Untuk mengetahui keadaan fisik dan jiwanya, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan upaya dengan berkoordinasi bersama Dinas Sosial.

"Korban tadi dinihari sudah kami temukan keberadaan nya, kami amankan di Polres. Kami laksanakan pemeriksaan medis secara fisik, di rumah sakit Padang Sidempuan."

"Kami coba meminta keterangan korban, namun ternyata keterangannya tidak bisa jadi patokan. Cenderung ke gangguan jiwa."

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, untuk bersama-sama mencari keluarga korban, dan juga kita melaksanakan rehabilitasi di Dinas Sosial," jelas Imam.

Rencananya, pada Senin (21/11/2022) besok polisi dan Dinas Sosial Tapanuli Selatan akan membawa korban ke rumah sakit yang ada di Medan untuk memastikan kondisi kejiwaannya.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Mimpikan Eril Jelang Hari Ulang Tahun, Atalia Praratya Sebut Dimintai Sesuatu

4. Kata Pengamat

Sementara itu, Pengamat Pendidikan, Indra Charismiadji memberikan tanggapannya video viral tersebut.

Indra menilai jika masyarakat Indonesia memang masih jauh dari kondisi masyarakat yang memiliki kemanusiaan yang adil dan beradab, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Hal itu pun bisa terlihat dari sistem pendidikan nasional yang ada di Indonesia, yang masih belum bisa menjadikan bangsa yang cerdas dan Pancasilais.

"Jadi memang masyarakat kita masih jauh dari masyarakat yang memiliki kemanusiaan yang adil dan beradap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, itu fakta."

"Kita lihat kenapa, ya kita lihat pada sistem pendidikan nasional kita, sudah belum menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang cerdas, bangsa yang Pancasilais atau belum," kata Indra dalam tayangan Live Program 'Kompas Petang' Kompas TV, Minggu (20/11/2022).

Lebih lanjut Indra menyebut kasus penendangan seorang nenek oleh pelajar ini menandakan Indonesia memiliki sistem pendidikan nasional yang salah.

Halaman
1234