Viral Medsos

4 Fakta Viral Video Sekelompok Pelajar di Tapanuli Tendang Nenek hingga Tersungkur, Ini Motif Pelaku

Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video seorang nenek pejalan kaki ditendang oleh pelajar hingga jatuh tersungkur di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Minggu (20/11/2022).

Adapun ASH merupakan lulusan di salah satu sekolah keagamaan di Tapanuli Selatan.

Dikutip dari Instagram @etalasebintaro, dalam rekaman video yang beredar, IH diduga kuat menjadi sosok yang menendang nenek tersebut.

Sementara pelaku perekam video tersebut adalah ZA.

Atas kejadian ini, polisi mengamankan dua unit handphone milik ZA dan IH dan sebuah sepeda motor.

Untuk barang bukti yang kami amankan antara lain, dua unit handphone milik ZA dan IH serta satu unit sepeda motor nomor polisi T 3350 BK milik RM,” kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni dikutip dari Instagram @polres_padangsidimpuan.

Saat ini, lanjut Imam, pihaknya tengah mencari keberadaan korban dan keluarganya.

Sementara, para petugas masih memeriksa saksi-saksi lain yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.

Baca juga: 19 Wanita dan Anak Disekap dan Dijadikan PSK di Pasuruan, Aksi Sindikat Berkedok Pengusaha Warkop

2. Kejadian Berulang, Motif Iseng

Kapolres Imam juga menjelaskan aksi ini bukan kali pertama yang dilakukan para pelaku.

Sebelum kejadin ini, sekira bulan September 2022 silam para pelajar ini juga pernah melakukan penganiayan terhadap korban.

"Jadi sebelumnya bulan September, ada video yang sempat viral juga tapi viralnya bersamaan kemarin."

"Mereka memukul ibu itu dengan sebatang kayu. Pelakunya sama dan korbannya juga sama," kata Imam kepada Tribun-Medan.com, Minggu (20/11/2022).

Ia juga membeberkan, motif keenam pelaku yang tega menganiaya nenek itu.

Para pelaku mengaku melakukan hal ini atas dasar iseng.

"Dari hasil pemeriksaan sementara iseng. Sambil bolos sekolah di hari Sabtu itu, mereka iseng berhentilah mau beri rokok sama korban, lalu satu orang pelaku terlalu over sehingga menendang korban," jelas Imam.

Halaman
1234