Saat menjadi saksi di persidangan, Ahmad diperlihatkan bukti-bukti foto jenazah Brigadir J dan diminta mengidentifikasi posisinya.
Sempat beberapa kali menggeleng, Ahmad kemudian mengangguk setuju saat diperlihatkan tubuh telentang Brigadir J.
"Masih pakai baju putih, posisinya telentang," ujar Ahmad.
"Dan wajahnya ditutupi sama masker warna hitam."
Adapun dari foto dan simulasi yang diperoleh Timsus Kapolri, ketika meningga, Brigadir J berada dalam posisi tertelungkup karena membelakangi penembaknya.
Sehingga, kuat dugaan ada pemindahan posisi jenazah ketika Ahmad melihat Brigadir J untuk pertama kalinya.
Kemudian, Ahmad dibantu 3 sampai 4 polisi untuk memasukkan jasad Brigadir J ke kantong jenazah yang dibawa.
Ia melihat kepala Brigadir J masih mengeluarkan darah yang tercampur dengan genangan di lantai.
Ahmad juga menyaksikan ada lubang di bagian kiri dada Brigadir J yang langsung diasumsikannya sebagai luka tembak.(TribunWow.com/Via)