Polisi Tembak Polisi

Saat Sidang, Kamaruddin Sebut Ada Jenderal Bintang 2 Polri yang Retas Ponsel Keluarga Brigadir J

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuasa hukum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak memberikan kesaksian tentang rintangan dalam mengurus kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.

"Saya juga sebagai seorang ibu bisa merasakan bagaimana duka yang mendalam di hati ibu sebagai ibunda dari Yosua yang mengalami kehilangan seorang anak yang adalah napas kehidupan," ujar Putri sembari menangis.

"Untuk itu dari kerendahan hati yang dalam, saya mohon maaf untuk ibunda Yosua beserta keluarga atas peristiwa ini," imbuhnya.

Mendengar perkataan ini, Rosti ikut menangis dan tak kuasa menahan emosinya.

Ia sesenggukan dan duduk dengan tangan terkepal sembari sesekali menghapus air matanya.

Sementara, Ferdy Sambo terlihat menarik napas panjang beberapa kali dengan mata merah berkaca-kaca.

Mantan jenderal tersebut tampak menahan tangisannya dan beberapa kali menatap ke atas.

Ferdy Sambo juga terlihat mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali kemudian menatap nanar ke bawah setelah mampu menguasai emosinya.

"Semoga Tuhan yang maha kuasa membuka dan menguatkan hati ibu dan Bapak Samuel Hutabarat beserta keluarga," lanjut Putri.

"Saya siap menjalankan sidang ini dengan ikhlas dan setulus hati saya, agar seluruh peristiwa yang terjadi dapat terungkap," pungkasnya.(TribunWow.com/Anung/Via)

Berita lain terkait