"Siap," ucap Romer mengiyakan.
"Berani sekali kau, ada sarung tangan gak?" komentar Hakim.
"Tidak ada," sahut Romer.
Baca juga: Begini Kronologi PC Ikut Tembak Brigadir J Versi Kamaruddin Simanjuntak, Putri Disebut Gunakan Luger
Ferdy Sambo Hendak Main Badminton setelah Menangis
Sebelumnya, Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, tertawa mendengar pernyataan pihak Ferdy Sambo.
Dilansir TribunWow.com, pengacara Martin Lukas Simanjuntak mengaku tak habis pikir dengan kronologi yang dibeberkan pengacara Ferdy Sambo, Febri Diansyah.
Pasalnya, disebutkan bahwa Ferdy Sambo justru hendak bermain bulu tangkis atau badminton setelah mendengar istrinya, Putri Candrawathi alias PC dilecehkan.
Baca juga: Semakin Sudutkan Bharada E, Ferdy Sambo Sakit Hati Ditolak LPSK Jadi JC Kasus Brigadir J?
Mengatakan dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi di kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (13/10/2022), Martin tertawa.
Ia mengaku merasa geli dengan skenario yang dibeberkan pengacara Ferdy Sambo saat konferensi pers.
Dalam pernyataannya, Febri Diansyah menegaskan bahwa Ferdy Sambo tak merencanakan pembunuhan pada Brigadir J.
Disebutkan bahwa Ferdy Sambo hendak bermain badminton setelah dicurhati sang istri soal pelecehan yang disebut dilakukan oleh Brigadir J.
"Febri penasihat hukumnya Ferdy Sambo mengatakan bahwa setelah Ferdy Sambo menangis, marah, meluap-luap, lalu katanya si Ferdy Sambo ini ingin main badminton. Ini logika macam apa ini," ucap Martin sembari menepuk jidatnya dan tertawa.
"Orang yang lagi sedih, orang yang lagi marah, orang yang mendengar katanya istrinya dilecehkan tiba-tiba mau main badminton, enggak habis pikir saya, bagaimana dia membangun logika hukumnya gitu loh."
Baca juga: Kesaksian Ferdy Sambo Berlawanan, Bharada E Terancam Jadi Bulan-bulanan 4 Tersangka Kasus Brigadir J
Menurutnya, narasi Ferdy Sambo hendak bermain bulu tangkis saat sedang murka terasa begitu janggal.
Alih-alih bermain badminton, orang yang merasa emosi biasanya lebih memilih menenangkan diri terlebih dahulu.