Polisi Tembak Polisi

Mau Memaafkan jika Ferdy Sambo Berlutut seperti Bharada E, Keluarga Brigadir J: Hukum Tetap Berjalan

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo saat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta selatan, Senin (17/10/2022). Terbaru, keluarga Brigadir J bersedia menerima permintaan maaf Ferdy Sambo, Sabtu (29/10/2022).
TRIBUNWOW.COM -

Dilansir TribunWow.com, pengampunan tersebut akan diberikan seperti halnya pada terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E yang sampai berlutut mengakui kesalahannya.

Meski demikian, keluarga Brigadir J tetap menuntut Ferdy Sambo dihukum setimpal seperti pembunuhan yang diinisiasinya.

Baca juga: Bertanya-tanya Kesalahan Brigadir J, Samuel Tak Sangka Putri Candrawathi Terlibat: Kok Sesadis Ini?

Pertemuan antara Ferdy Sambo dan keluarga Brigadir J akan berlangsung pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

Orangtua dan keluarga besar Brigadir J telah melakukan persiapan baik mental ataupun fisik untuk berhadapan langsung dengan sang mantan jenderal.

Bahkan menurut bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak, keluarga telah saling menguatkan dan menanamkan keberanian agar tidak takut menyampaikan uneg-unegnya saat persidangan.

Adapun dalam persidangan pada Selasa (25/10/2022), Bharada E selaku eksekutor Brigadir J telah meminta maaf langsung hingga berlutut di hadapan orangtua korbannya.

Ditanya jika Ferdy Sambo melakukan hal yang sama, Roslin sebagai perwakilan keluarga Brigadir J, mengaku akan memaafkan mantan Kadiv Propam tersebut.

Namun demikian, pengampunan tersebut tak akan menghentikan ataupun meringankan proses peradilan yang berjalan.

"Kalau kita, setiap siapa pun yang mau minta maaf dan mengakui kesalahannya kita akan memaafkan, tapi hukum tetap berjalan sesuai apa yang dilakukan dia terhadap anak kami," ucap Roslin dikutip kanal YouTube metrotvnews, Sabtu (29/10/2022).

"Hukuman yang akan ditimpakan kepada dia nanti wewenang hakim yang menentukan ya."

Bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak mengatakan keluarganya ingin berangkat ke Jakarta agar bisa melihat langsung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Jumat (26/8/2022). (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Baca juga: Siap Bertemu Ferdy Sambo, Orangtua Brigadir J akan Lakukan Hal Ini: Kalau Pak Hakim Mengizinkan

Dalam kesempatan tersebut, Roslin juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan segenap masyarakat.

Pasalnya, skenario pembunuhan Brigadir J terungkap setelah kasus tersebut viral hingga mendapat perhatian publik.

Dukungan dari masyarakat itulah yang juga membuat keluarga Brigadir J bisa kuat berdiri menghadapi proses hukum tersebut.

"Kami sangat berterima kasih buat masyarakat, buat netizen, buat yang mengasihi kami dalam mendukung dan mengawal kasus ini dari awal sampai hari ini," tutur Roslin.

"Tanpa masyarakat yang mendukung kami, kami mungkin tidak bisa berdiri sampai saat ini."

"Karena dukungan baik itu materi, support dari masyarakat Indonesia, kami merasakan ada energi yang baru untuk kami semakin kuat menghadapi ke depan."

Baca juga: Tangis dan Kemarahan Keluarga Brigadir J di Sidang Bharada E: Kamu Membunuh Anak Saya dengan Sadis

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 10.11:

Bharada E Berlutut Cium Tangan Orangtua Brigadir J

Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E menunjukkan gestur mengejutkan saat bertemu pertama kali dengan orangtua Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dilansir TribunWow.com, Bharada E sontak menghampiri bahkan berlutut di depan Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

Sementara itu, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, tampak menganggukkan kepala melihat adegan tersebut.

Baca juga: Bharada E Doakan Ferdy Sambo sebelum Tembak Brigadir J: Tuhan, Ubah Hati Bapak supaya Jangan Terjadi

Sebagaimana diketahui, Bharada E dan keluarga Brigadir J bertemu pertama kalinya dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (25/10/2022).

Beda dengan sidang pertama, Bharada E kini mengenakan pakaian hitam dengan bawahan berwarna khaki.

Seperti disiarkan dalam tayangan langsung kanal YouTube KOMPASTV, ia duduk di sebelah pengacaranya, Ronny Talapessy ketika ayah dan ibu Brigadir J masuk ke ruang sidang.

Begitu Samuel dan Rosti yang didampingi Kamaruddin duduk di depan majelis hakim dan para Jaksa Penuntut Umum (JPU), Bharada E langsung berdiri.

Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E berlutut dan mencium tangan orangtua Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Baca juga: Beda Sikap pada Ferdy Sambo, Keluarga Brigadir J Menitikkan Air Mata saat Bharada E Meminta Maaf

Ia sontak berlutut di hadapan Samuel dan memegang tangan ayah Brigadir J.

Bharada E kemudian juga melakukan hal yang sama pada Rosti yang duduk di sebelah Samuel.

Tampak kedua orangtua Brigadir J melihat ke arah sang eksekutor dan sempat mengatakan sesuatu.

Samuel mengangguk sembari menghela napas, sementara Rosti memegang tangan Bharada E dan memberikan pesan.

Namun, tak terdengar apa yang dikatakan Bharada E pada orangtua rekannya tersebut dan sebaliknya.

Terlihat Kamaruddin yang berada di dekat mereka menyaksikan adegan tersebut sembari ikut menganggukkan kepala.

Setelah selesai menyapa keluarga Brigadir J, Bharada E lantas kembali ke kursinya.

Ditemui pada kesempatan berbeda, Ronny Talapessy selaku pengacara Bharada E membeberkan rencana kliennya.

Dalam pertemuan perdananya dengan keluarga Brigadir J, Bharada E berniat menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

"Besok (Selasa) ini momen yang baik, akan menyampaikan permintaan maaf secara langsung (Bharada E) kepada keluarga almarhum Yosua," kata Ronny dikutip Tribunnews.com, Senin (24/10/2022).

"Kami berharap nantinya permintaan maaf Bharada E yang disampaikan secara langsung bisa diterima."(TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait