Dilansir TribunWow.com, pengampunan tersebut akan diberikan seperti halnya pada terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E yang sampai berlutut mengakui kesalahannya.
Meski demikian, keluarga Brigadir J tetap menuntut Ferdy Sambo dihukum setimpal seperti pembunuhan yang diinisiasinya.
Baca juga: Bertanya-tanya Kesalahan Brigadir J, Samuel Tak Sangka Putri Candrawathi Terlibat: Kok Sesadis Ini?
Pertemuan antara Ferdy Sambo dan keluarga Brigadir J akan berlangsung pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Orangtua dan keluarga besar Brigadir J telah melakukan persiapan baik mental ataupun fisik untuk berhadapan langsung dengan sang mantan jenderal.
Bahkan menurut bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak, keluarga telah saling menguatkan dan menanamkan keberanian agar tidak takut menyampaikan uneg-unegnya saat persidangan.
Adapun dalam persidangan pada Selasa (25/10/2022), Bharada E selaku eksekutor Brigadir J telah meminta maaf langsung hingga berlutut di hadapan orangtua korbannya.
Ditanya jika Ferdy Sambo melakukan hal yang sama, Roslin sebagai perwakilan keluarga Brigadir J, mengaku akan memaafkan mantan Kadiv Propam tersebut.
Namun demikian, pengampunan tersebut tak akan menghentikan ataupun meringankan proses peradilan yang berjalan.
"Kalau kita, setiap siapa pun yang mau minta maaf dan mengakui kesalahannya kita akan memaafkan, tapi hukum tetap berjalan sesuai apa yang dilakukan dia terhadap anak kami," ucap Roslin dikutip kanal YouTube metrotvnews, Sabtu (29/10/2022).
"Hukuman yang akan ditimpakan kepada dia nanti wewenang hakim yang menentukan ya."
Baca juga: Siap Bertemu Ferdy Sambo, Orangtua Brigadir J akan Lakukan Hal Ini: Kalau Pak Hakim Mengizinkan
Dalam kesempatan tersebut, Roslin juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan segenap masyarakat.
Pasalnya, skenario pembunuhan Brigadir J terungkap setelah kasus tersebut viral hingga mendapat perhatian publik.
Dukungan dari masyarakat itulah yang juga membuat keluarga Brigadir J bisa kuat berdiri menghadapi proses hukum tersebut.
"Kami sangat berterima kasih buat masyarakat, buat netizen, buat yang mengasihi kami dalam mendukung dan mengawal kasus ini dari awal sampai hari ini," tutur Roslin.
"Tanpa masyarakat yang mendukung kami, kami mungkin tidak bisa berdiri sampai saat ini."