"Sementara Pak FS ini menggunakan batik, saya akan bilang bahwa artinya ada kepercayaan diri dari Pak FS ini yang buat saya masih luar biasa."
Baca juga: Ferdy Sambo Menyesal Citra Polri Anjlok akibat Kasusnya, Pengacara: Tidak Bayangkan Konsekuensinya
Bukan hanya melalui penampilan, kepercayaan diri Ferdy Sambo tersebut juga diperlihatkan dari gerak-geriknya saat persidangan berlangsung.
"Dan ini tidak hanya disimbolkan pakai batik ya, saya tidak bicara hanya satu fakta saja, ada juga factual base lainnya yang kalau kita perhatikan juga muncul," beber Kirdi Putra.
Ia kemudian menyinggung sikap Ferdy Sambo ketika mendengarkan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Tanpa memandang ke arah pembicara, Ferdy Sambo terus saja mencorat-coret salinan dakwaan yang dibawanya.
"Artinya Pak FS ini sangat Pede bahwa apa yang dibacakan itu sama dengan yang di sini."
"Itu basis kedua bahwa dia masih sangat percaya diri," lanjutnya.
Seolah heran, Kirdi mempertanyakan sikap Ferdy Sambo yang tidak menujukkan rasa stres atau tertekan.
Padahal, ia telah melakukan kejahatan luar biasa yang ancaman hukuman maksimalnya eksekusi mati.
"Pertanyaannya yang muncul, kok bisa-bisanya se-Pede itu apa ya?," ujar Kirdi sembari mengeryitkan kening.
"Ini sebuah kejahatan luar biasa yang ancaman hukumnya hukuman mati. Orang yang terancam hukuman mati, yang nyawanya terancam akan menampilkan citra tampilan wajah, gerak-gerik orang itu depresi atau stres."
"Kalau ini seolah-olah tidak muncul sama sekali."(TribunWow.com/Via/Anung)