"Apapun keadaan saya, saya merasa itu tidak pantas dilakukan atau terjadi pada ketua DPRD di mana pun atau siapa pun itu," ungkapnya, Senin, seperti diberitakan Surya.co.id.
5. Jaga Marwah DPRD Lumajang
Ia pun menegaskan, keputusan tersebut diambil tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
"Saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang."
"Ini untuk menjaga marwah DPRD Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan pembelajaran siapa pun pemimpin di negeri ini," tuturnya.
Sebelumnya, massa menggeruduk gedung DPRD hingga masuk ke ruang sidang paripurna untuk menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Saat itu, mahasiswa meminta Anang membaca Pancasila di depan massa.
Ketika menyebutkan sila keempat, Anang salah mengucapkannya hingga dua kali kesempatan.
Aksi Anang membaca Pancasila itu direkam dan diunggah ke media sosial. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri karena Tak Hafal Pancasila, Merasa Tidak Pantas dan PROFIL Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang dari PKB yang Tiba-tiba Menyatakan Mundur