Terkini Daerah

Sosok Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang yang Mengundurkan Diri karena Tak Hafal Pancasila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang, memutuskan mundur dari jabatan usai salah melafalkan teks Pancasila. Pengumuman itu disampaikan saat rapat DPRD Lumajang dengan agenda pembahasan Raperda anggaran APBD tahun 2022, Senin (12/9/2022).

TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok dan profil Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang yang viral karena tak hafal Pancasila saat menerima demonstrasi mahasiswa.

Dilansir Tribunnews.com, Anang Ahmad Syaifuddin kini secara mengejutkan menyatakan mundur dari posisinya sebagai Ketua DPRD Lumajang.

Pernyataan mundur Anang Ahmad Syaifuddin itu disampaikan dalam rapat DPRD Lumajang dengan agenda pembahasan Raperda APBD Tahun 2022 yang dihadiri Bupati Lumajang Thariqul Haq, Senin (12/9/2022).

Baca juga: VIDEO Sosok Bharada Sadam, Ajudan Sambo yang Terseret Kasus Brigadir J, Terbukti Tak Profesional

Pengunduran diri Anang Ahmad Syaifuddin terjadi setelah adanya insiden dirinya dua kali gagal membacakan Pancasila secara sempurna saat menerima demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di kantor DPRD Lumajang.

Saat itu, mahasiswa meminta Anang membaca Pancasila di depan massa.

Ketika menyebutkan sila keempat, Anang salah mengucapkannya hingga dua kali kesempatan.

Aksi Anang membaca Pancasila itu direkam dan diunggah ke media sosial lalu viral.

Berkaitan insiden itu, Anang Ahmad Syaifuddin menyampaikan permintaan maaf.

"Saya minta maaf ke seluruh masyarakat dan anggota DPRD Lumajang, pemerintah, atas insiden tidak hafalnya saya melafalkan Pancasila. Apapun keadaan saya, saya merasa itu tidak pantas dilakukan atau terjadi pada ketua DPRD di manapun atau siapapun itu," katanya, Senin, dikutip dari TribunJatim.

Baca juga: VIDEO Sosok Polisi yang Lebih Disegani Bripka RR Dibanding Ferdy Sambo, Berani Ubah Kesaksian

Selanjutnya, Anang menyampaikan pernyataan pengunduran dirinya demi menjaga marwah DPRD Lumajang.

"Saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang. Ini untuk menjaga marwah DPRD Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan pembelajaran siapapun pemimpin di negeri ini," ujarnya.

Keputusan Anang mundur dari jabatan membuat 36 anggota dewan di ruang paripurna kaget.

Termasuk Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, serta jajaran Forkopimda.

Profil Anang Ahmad Syaifuddin

Dikutip dari laman resmi DPRD Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin lahir di Lumajang, 24 November 1972 atau saat ini berusia 39 tahun.

Ia merupakan legislator yang berasal dari Fraksi PKB.

Selain menjadi Ketua DPRD Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Lumajang.

Adapun Anang Ahmad Syaifuddin menjabat sebagai Ketua DPRD Lumajang sejak 2019.

Di periode sebelum-sebelumnya, jabatan Ketua DPRD Lumajang berasal dari Fraksi PDIP.

Adapun terkait pendidikan, tidak ada penjelasan detail di laman DPRD Lumajang.

Hanya disebutkan pendidikan terakhirnya adalah sarjana.

Sementara itu, merujuk akun Facebook-nya, Anang Ahmad Syaifuddin menuliskan pendidikan SMK di SMK Maarif 2 Nahdatul Ulama.

Selain itu, ia pernah belajar di UT Jember dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Jendral Sudirman (STIH JESS) Lumajang.

Baca juga: Profil Jeanne Mandagi, Polwan Pertama Berpangkat Jenderal, Ini Perjalanan Kariernya

Pengakuan Anang Ahmad Syaifuddin

Masih dilansir Tribunnews.com, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin, mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (12/9/2022).

Keputusan Ketua DPRD Lumajang ini buntut dari tragedi salah mengucapkan Pancasila saat menemui massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Rabu (7/9/2022).

Anang Ahmad Syaifuddin menyampaikan pengunduran dirinya saat memimpin rapat paripurna DPRD dengan agenda pembahasan Raperda Perubahan APBD periode Anggaran 2022.

Pengunduran diri itu disampaikan di hadapan 36 anggota dewan, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang.

"Dalam paripurna DPRD ini, dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim, saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang," ujarnya saat membuka sidang paripurna DPRD, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Selengkapnya, berikut pengakuan Ketua DPRD Lumajang yang mengundurkan diri:

1. Bentuk Kecintaannya pada Pancasila

Anang Ahmad Syaifuddin menjelaskan alasan dirinya mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD Lumajang setelah salah mengucapkan lima butir Pancasila.

Ia mengaku pengunduran diri sebagai Ketua DPRD Lumajang merupakan bentuk kecintaannya kepada Pancasila.

"Itu adalah bentuk kecintaan saya kepada PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan semua produk hukum di negara ini. Saya pikir saya tidak mau beradu logika," ungkapnya setelah rapat paripurna di DPRD Lumajang, Senin, dilansir Kompas.com.

2. Sebut Tidak Pantas

Menurut Anang, tidak hafal Pancasila merupakan hal yang tidak pantas dilakukan oleh seorang Ketua DPRD.

"Bagi saya, mungkin tidak salah orang tidak hafal Pancasila, tapi ini tidak pantas dilakukan oleh seorang Ketua DPRD Kabupaten Lumajang," terangnya.

3. Beri Pesan untuk Mahasiswa

Anang Ahmad Syaifuddin berujar, tindakan mundur dari jabatan Ketua DPRD merupakan keputusan final yang ia ambil.

Ketua DPRD Lumajang ini lalu memberi pesan kepada mahasiswa.

"Untuk mahasiswa tetaplah jadi alarm Indonesia. Tetaplah jadi pengingat kami semua," ujarnya, Senin, dikutip dari TribunJatim.com.

Baca juga: VIDEO Sosok Helldy Agustian, Wali Kota Cilegon yang Viral karena Ikut Tolak Pembangunan Gereja

4. Minta Maaf pada Masyarakat dan Anggota DPRD

Anang Ahmad Syaifuddin juga menyampaikan permintaan maaf pada masyarakat dan anggota DPRD Lumajang.

Sebab, dirinya merasa tidak hafal Pancasila merupakan hal yang tidak pantas.

"Saya minta maaf ke seluruh masyarakat dan anggota DPRD Lumajang, Pemerintah, atas insiden tidak hafalnya saya melafalkan Pancasila."

"Apapun keadaan saya, saya merasa itu tidak pantas dilakukan atau terjadi pada ketua DPRD di mana pun atau siapa pun itu," ungkapnya, Senin, seperti diberitakan Surya.co.id.

5. Jaga Marwah DPRD Lumajang

Ia pun menegaskan, keputusan tersebut diambil tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

"Saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang."

"Ini untuk menjaga marwah DPRD Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan pembelajaran siapa pun pemimpin di negeri ini," tuturnya.

Sebelumnya, massa menggeruduk gedung DPRD hingga masuk ke ruang sidang paripurna untuk menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Saat itu, mahasiswa meminta Anang membaca Pancasila di depan massa.

Ketika menyebutkan sila keempat, Anang salah mengucapkannya hingga dua kali kesempatan.

Aksi Anang membaca Pancasila itu direkam dan diunggah ke media sosial. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri karena Tak Hafal Pancasila, Merasa Tidak Pantas dan PROFIL Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang dari PKB yang Tiba-tiba Menyatakan Mundur