Apalagi setelah menyebarkan kebohongan pada atasannya sendiri hingga ke sejumlah lembaga.
"Nah, ini adalah kebohongan luar biasa yang seharusnya tersangka Ferdy Sambo menerima semua tanggung jawab yang telah dia beberkan, dia prank ke semua orang."
Baca juga: Kronologi di Magelang Versi Bripka RR, Lihat Putri Cari Brigadir J, Susi Nangis, hingga Kuat Murka
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 42.30:
Alasan Ferdy Sambo Berbohong
Sebelumnya Ferdy Sambo sempat mengarang bahwa terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Dikutip TribunWow dari Kompastv, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui Ferdy Sambo sempat ngotot berbohong soal kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca juga: Eks Hakim Agung Soroti Kasus Brigadir J, Khawatir Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Pembunuhan Berencana
Baca juga: Penyidik Takut Berhadapan dengan Ferdy Sambo, Kapolri Ungkap Sulitnya Bongkar Kasus Brigadir J
Fakta ini disampaikan oleh Listyo Sigit dalam wawancara eksklusif bersama Kompastv.
Listyo Sigit menjelaskan, saat berbohong soal kasus Brigadir J, Sambo sempat bersumpah.
"Beberapa kali saya tanyakan," ujar Listyo Sigit.
Listyo Sigit bercerita, dirinya juga kembali bertanya kepada Sambo setelah Bharada E mengubah keterangannya namun Sambo tetap berbohong.
"Termasuk terkahir pada saat Richard sudah mulai berubah keterangannya, saya panggil," kata Listyo Sigit.
"Dia masih tidak mau mengakui."
"Sampai datang ke tempat saya, saya tanya sekali lagi, dia masih bertahan bahwa memang begitu faktanya," ungkap Listyo Sigit.
Pada akhirnya Sambo mengaku seusai yang bersangkutan dipindah ke tempat khusus.
Saat mengaku, Sambo juga menceritakan alasannya berbohong.
"Bahasa dia 'namanya juga mencoba untuk bertahan'," kata Listyo Sigit menirukan perkataan Sambo saat itu.(TribunWow.com/Via/Anung)