TRIBUNWOW.COM - Samuel Hutabarat, ayah mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menyayangkan sikap sejumlah pihak.
Dilansir TribunWow.com, ia menilai ada ketimpangan dalam perlakuan terhadap keluarganya dan tersangka pembunuhan, Ferdy Sambo beserta istri, Putri Candrawathi.
Pasalnya, kedua tersangka itu mendapat pendampingan dari berbagai lembaga pemerintah maupun swasta seperti LPAI, Komnas Perempuan, maupun Komnas HAM.
Baca juga: Kuasa Hukum Brigadir J Nilai Komnas Perempuan Sudah Jadi Teman Istri Ferdy Sambo
Namun hingga kini, tak ada pihak yang memberikan pertolongan, terutama untuk kondisi psikologis istrinya, Rosti Simanjuntak.
Diketahui, kesehatan Rosti terus menurun sejak anaknya dipulangkan dalam kondisi tidak bernyawa.
Apalagi setelah kasus bergulir, keluarga yang berada di Muaro Jambi, Jambi, mengetahui kenyataan bahwa Brigadir J ternyata dibunuh.
Namun hingga kini, tidak ada satu pihak pun datang untuk membantu memberikan pendampingan maupun memperhatikan kondisi mereka.
"Selama ini, semenjak ada ada pembunuhan terhadap anak kami Yosua almarhum, siapa pun enggak pernah ada datang memperhatikan," ucap Samuel dikutip KOMPASTV, Senin (5/9/2022).
"Terutama untuk istri saya yang sudah bersusah payah mengandung 9 bulan, melahirkan, mendidik sampai dia bisa bekerja begitu, dan pulang ke sini tanpa nyawa."
Baca juga: Video Jerit Tangis Ibu Brigadir J Histeris Panggil Istri Ferdy Sambo: Mana Tanggung Jawabmu?
Samuel merasa prihatin dengan keadaan istrinya yang masih sulit menerima kepergian sang anak kesayangan.
Sementara kondisi Rosti harus ditangani sendiri, Ferdy Sambo dan Putri justru mendapat bantuan dari berbagai pihak.
Sebelumnya, LPAI yang dipimpin Seto Mulyadi alias Kak Seto menemui Ferdy Sambo dan menawarkan bantuan untuk anak-anaknya.
Sementara, Komnas HAM dan Komnas Perempuan sempat memberikan pendampingan psikologis dengan membawa ahli saat mendatangi Putri.
"Jiwa istri saya sangat terpukul, satu pun tidak ada yang menggubris itu," ujar Samuel.
"Malah saya dengar orang yang sudah berkecukupan yang sangat diperhatikan."