Terkini Daerah

Fakta-fakta 6 Oknum TNI Diduga Mutilasi 4 Orang, Mabes Angkatan Darat Beri Respons Keras

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pelaku kejahatan ditangkap. Dua jenazah korban mutilasi ditemukan di lokasi yang tidak berjauhan, yaitu di Sungai Kampung Pigapu, distrik Iwaka, Kabupaten, Mimika, Papua. Tiga terduga pelaku diamankan.

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah oknum anggota TNI diduga terlibat dalam melakukan mutilasi terhadap empat orang di Kabupaten Mimika, Papua.

Dilansir TribunWow.com, Senin (29/8/202), pihak kepolisian membeberkan bahwa dari pelaku yang diduga berjumlah sembilan orang, enam di antaranya adalah anggota TNI.

Pihak Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes TNI AD) memberikan respons keras terkait masalah ini dan berjanji akan melakukan tindakan tegas.

Baca juga: Kopda M, Oknum TNI Dalang Penembakan Istri di Semarang Dikabarkan Tewas, Diduga Akhiri Hidup

Kronologi Pembunuhan

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menerangkan bahwa pelaku membujuk korban dengan pura-pura menjual senjata api.

Lantaran tertarik, para korban kemudian datang dengan membawa uang sebesar Rp 250 juta.

"Keempat korban dipancing oleh pelaku untuk membeli senjata jenis AK 47 dan FN seharga Rp 250 juta," ujar Faizal dilansir Kompas.com, Minggu (28/8/2022).

Pertemuan terjadi pada Senin (22/8/2022) sekitar pukul 21.50 WIT di SP 1, Distrik Mimika Baru.

Para korban langsung dieksekusi dan dibuang ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.

"Sebelum dibuang, keempat korban semuanya dimutilasi dan dimasukan ke dalam enam karung," ujar Faizal.

Pelaku kemudian membakar kendaraan korban di jalan masuk Galian C Kali Iwaka.

Pada hari berikutnya, para pelaku kembali berkumpul untuk membagikan uang Rp 250 juta yang dirampas.

Baca juga: 4 Fakta Penembakan Istri TNI di Semarang, Ada Dugaan Motif Cinta Segita hingga Pelaku Kini Ditangkap

Korban Simpatisan KKB dan Kepala Kampung

Polisi dan masyarakat kemudian menemukan korban berinisial AL di mobil yang terbakar pada Jumat (26/8/2022), dan korban lainnya di Sungai Kampung Pigapu, Sabtu (27/8/2022).

Hingga saat ini, dua korban lainnya masih dalam pencarian polisi.

Halaman
12