Polisi Tembak Polisi

Pertanyakan Ajudan Inisial D yang Belum Tersangka, Pengacara Brigadir J: Kan Tidak Adil Juga

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat Kadiv Propam Polri, bersama para ajudannya, tampak Brigadir J dan Bharada E dalam foto tersebut. Terbaru, pengacara Brigadir J pertanyakan sosok inisial D yang belum menjadi tersangka, Minggu (28/8/2022).

Namun, sosok tersebut bukanlah Bharada E yang disebut terlibat baku tembak dengan korban.

Pelaku adalah ajudan yang berinisial D, yang sudah lama bekerja bersama Brigadir J.

"Squad lama itu inisial D, berpangkat Brigadir," beber Kamaruddin melalui pesan singkat, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Bharada E Tenang saat Diinterogasi soal Brigadir J, Komnas HAM: Enggak 100 Persen Stabil

Jawaban ini menerangkan unggahan dan penuturan Kamaruddin sebelumnya mengenai pelaku pengancaman.

Dalam keterangan lalu, sang kuasa hukum mengaku sudah mengantongi nama pengancam Brigadir J.

Ia mengatakan mendiang pernah meminta kekasihnya, Vera, untuk mencari pria lain sebagai penggantinya.

Brigadir J sampai menangis ketakutan dan merasa akan dibunuh oleh orang yang sudah mengancamnya.

Bukti digital yang disampaikan Kamaruddin itu pertama kali diungkap pada Sabtu (23/7/2022).

"Kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana," kata Kamaruddin dalam kanal YouTube Tribun Jambi.

"Sudah ada rekaman elektronik di mana almarhum saking takutnya, di bulan Juni 2022, dia sampai menangis," imbuhnya

Kamaruddin enggan memberi rincian mengenai bukti terbaru itu.

Ia hanya menyinggung bahwa ancaman pembunuhan pada Brigadir J terus dilakukan oleh seseorang hingga berakhir pada kejadian nahas di hari Jumat (8/7/2022).

"(Berupa-red) rekaman elektronik, nanti teknisnya pada saatnya akan kami ungkap," ujar Kamaruddin.

"Kemudian ancaman pembunuhan itu berlanjut terus, hingga satu hari menjelang pembantaian."(TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait