Dokter Ade juga menyampaikan ditemukan adanya luka berbentuk garis menyerupai huruf I yang dimulai dari dagu hingga kemaluan.
Luka tersebut menurut dokter Ade adalah bekas sayatan jenazah pasca autopsi pertama.
"Itu standar teknik operasi yang biasa dilakukan," terangnya.
Dokter Ade mengaku juga mengamati bagian tubuh yang dilihat oleh pihak keluarga secara kasat mata.
Kemudian ada beberapa luka lain yang masih harus didalami.
"Kami cukup yakin beberapa tempat itu sebagai luka, ada beberapa tempat yang memang kami masih duga adanya luka tapi harus kami konfirmasi melalui pemeriksaan mikroskopik," jelas dokter Ade.
"Setelah melakukan pemeriksaan, semua sampel telah kami kumpulkan dan akan kami bawa ke Jakarta untuk kita periksa secara mikroskopik di laboratorium patologi dan anatomi RSCM," jelasnya.
Dokter Ade juga menegaskan pentingnya memastikan apakah luka terjadi sesudah atau sebelum kematian.
Baca juga: Ada CCTV Rekam Brigadir J hingga Istri Irjen Sambo sebelum Penembakan, Komnas HAM: Semuanya Sehat
Berikut ini adalah sejumlah keanehan luka Brigadir J menurut keluarga dan kuasa hukum:
1. Kuku Dicabut
Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir J menduga kuat terjadi penyiksaan terhadap Brigadir J sebelum dibunuh.
"Kemudian kukunya dicabut, nah kita perkirakan dia masih hidup waktu dicabut jadi ada penyiksaan," ujar Kamaruddin saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/7/2022).
2. Jeratan di Leher
Selain kuku yang dicabut, Kamaruddin turut menyoroti adanya luka bekas jeratan di bagian leher Brigadir J.
"Di leher ada jeratan semacam tali, itu diduga dari belakang kemudian ada sayatan, di hidung ada sayatan sampai dijahit, di bawah mata ada beberapa sayatan, kemudian di bahu ada perusakan hancur ini," ungkap Kamaruddin.