Polisi Tembak Polisi

IPW Beri Pesan pada Listyo Sigit Prabowo: Pak Kapolri Ini Serius, Ada Geng Mafia di Institus Anda

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua IPW Sugeng Teguh Santosa menyebutkan adanya geng mafia di tubuh Polri yang diduga ada keterlibatan Irjen Ferdy Sambo, Jumat (12/8/2022).

TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah menyeret sejumlah polisi dari berbagai pangkat dan divisi.

Dilansir TribunWow.com, terkait hal ini, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dengan berani mencopot sejumlah pejabat polri termasuk Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang kini menjadi tersangka.

Menurut ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santosa, kasus ini menjadi ujian bagi Kapolri.

Baca juga: Lega Laporan Pelecehan Brigadir J Dihentikan, Penasihat Kapolri: Dulu Ditangani Penyidik Siluman

Selain itu, martabat Polri hingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap polisi dipertaruhkan dalam kasus ini.

"Sebetulnya kasus ini ujian daripada kapasitas, kapabilitas, dan kualitas Pak Kapolri sebagai pimpinan," kata Sugeng dikutip dari kanal YouTube Narasi Newsroom, Jumat (12/8/2022).

"Kalau kasus ini tidak ditangani seturut penemuan keadilan buat Brigadir Yosua, masyarakat tidak akan percaya pada Polri."

Sugeng mengakui bahwa Listyo Sigit sudah menunjukkan kompetensi dan komitmennya untuk mengungkap kasus.

Karena itu, ia mengimbau agar masyarakat mendukung timsus bentukan Kapolri.

Pasalnya, Sugeng menduga ada suatu usaha untuk menjatuhkan timsus dan menghalangi upaya pengungkapan kasus.

"Yang kedua Pak Kapolri sudah menunjukkan satu kehendak untuk membuka kasus ini. Tapi kita tetap harus tetap kawal kasus ini," lanjutnya.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat mengumumkan Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka baru dalam kasus penembakan Brigadir J, Selasa (9/8/2022). (Capture YouTube KompasTV)

Baca juga: Kapolri Lakukan Pembersihan Buntut Kasus Brigadir J, 56 Polisi Diperiksa, 11 Pejabat Polri Diamankan

Dengan lantang, Sugeng kemudian memberikan peringatan kepada Listyo Sigit terkait adanya sindikat mafia yang bergerak di dalam tubuh Polri.

Komplotan yang diduga melibatkan Satgasus pimpinan Ferdy Sambo tersebut dinilai perlu untuk didalami dan diungkap keberadaannya.

"Pak Kapolri, ini serius Pak Kapolri. Ada geng mafia di institusi anda. Dibuktikan dengan 31 orang yang sukarela memilih masuk jurang," tegas Sugeng.

"Jadi harus didalami ini ada apa, Pak Kapolri," imbuhnya.

Sugeng berpesan, dengan terungkapnya pelanggaran oleh sejumlah polisi bawahan Ferdy Sambo, maka perlu adanya pembenahan internal Polri.

Halaman
1234