Putin dikatakan telah diberitahu tentang dugaan serangan itu, hanya ketika nyawa Patrushev tidak lagi dalam bahaya.
Patrushev, yang sebelumnya mengepalai dinas rahasia FSB Rusia, dipandang sebagai tangan kanan Putin, yang sudah dikenal sejak keduanya berada di KGB pada 1970-an.
Dia dipandang sebagai salah satu pendukung terbesar untuk perang di Ukraina, dan orang pertama yang meyakinkan Putin bahwa negara itu membutuhkan 'denazifikasi'.
Diketahui, postingan itu tidak mencantumkan tersangka yang bisa melakukan percobaan pembunuhan tetapi menunjuk pada pertikaian di dalam lingkaran dalam pemimpin Rusia itu.
Tanggal dugaan serangan itu tidak disebutkan, tetapi Patrushev belum terlihat di depan umum selama sebulan terakhir.
Dia terlihat dalam kunjungan ke timur jauh Rusia pada 6 Juli tetapi kemudian tetap tidak terlihat oleh publik sampai hari Jumat, hampir 10 hari kemudian, ketika dia diduga menghadiri pertemuan dewan keamanan.(TribunWow.com/Via)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina