"Dalam hal ini rumah dinas, yang sebetulnya menurut mereka itu sudah lama tidak digunakan karena Pak Ferdy ini punya rumah pribadi enggak jauh dari situ kira-kira 500 meter."
Baca juga: Terungkap Perilaku Tak Biasa Brigadir J sebelum Meninggal Dunia, Ajudan Ferdy Sambo yang Pergoki
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 13.42:
Kronologi Tewasnya Brigadir J Berdasar Bukti CCTV
Sebelumnya, disampaikan bahwa bukti CCTV yang diperoleh telah memperlihatkan konstruksi kasus tewasnya Brigadir Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, Komnas HAM yang telah memeriksa bukti dari pihak kepolisian itu berhasil menyusun kronologi sebelum kejadian.
Disampaikan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, CCTV yang dikumpulkan berasal dari rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo dan lingkungan sekitar pada hari kejadian, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Terekam CCTV Lain, Ini Temuan Terbaru Komnas HAM soal Kasus Baku Tembak Brigadir J
Sementara, CCTV di TKP, yakni rumah dinas Ferdy Sambo, dinyatakan mengalami kerusakan.
Taufan meluruskan bahwa ada dua rombongan yang terekam kamera.
Di mana rombongan pertama adalah istri Ferdy Sambo, PC, yang terdiri dari dua mobil warna hitam.
Sementara, rombongan Ferdy Sambo sudah lebih dahulu sampai ke rumah pribadinya.
"Rombongan ini ada dua, pertama rombongan ibu PC dua mobil, warna hitam, ada mobil patwal di depannya," terang Taufan dikutip dari kanal YouTube metrotvnews, Sabtu (30/7/2022).
"Dari Magelang sekitar jam 10.00 WIB lewat, sampai rumah dinas sekitar jam 16.00 WIB lewat."
Sebelum istrinya datang, Ferdy Sambo beserta sejumlah ajudannya sudah sampai terlebih dahulu ke rumah pribadinya.
Ia dikabarkan datang dari bandara setelah bepergian dengan pesawat dari Yogyakarta.
"Kelihatan dalam CCTV tadi Pak Sambo masuk ke dalam rumah pribadi tadi didampingi satu ADC (ajudan), masuk ke ruang privatnya," tutur Taufan.