"Kita tidak tau, kalau dari Pemuda Batak Bersatu atau pihak kepolisian tentunya kami kenal, karena dari Kapolsek Sungai Bahar sudah kenal semua, dan pasti berkoordinasi, ini tidak ada," tegas Royanto.
Sebelumnya, Royanto dan rekan-rekan seorganisasinya secara sukarela melakukan pengawasan di makam Brigadir J.
Kenal dekat dengan mendiang, pendeta tersebut ingin berperan aktif agar kasus dugaan pembunuhan rekannya terungkap.
"Kita akan jaga sampai proses autopsinya berlangsung," tegas Royanto dilansir kanal YouTube Tribun Jambi, Jumat (22/7/2022).
"Yang jelas kami mengharapkan bahwa di sinilah nanti akan terbukti, menjadi bukti paling utama penyebab kematian Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua," pungkasnya.
Selama 24 jam, Ormas PBB bersama keluarga dan kepolisian dari Polsek Sungai Bahar piket bergantian menjaga makam.
"Pengawasan ini kita lakukan setiap hari, baik siang maupun juga malam hari," kata Royanto.
"Persiapan kita dari lampu penerangan untuk malam hari, supaya nanti ketika kita melakukan penjagaan bisa semua terlihat dengan baik." (TribunWow.com/Anung/Via)