Konflik Rusia Vs Ukraina

Ada yang Ingin Kalahkan Rusia di Medan Perang, Putin Tantang Balik: Kita Belum Benar-benar Memulai

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kiri: Pertemuan kepala negara-negara anggota G7 di Jerman, Minggu (26/6/2022). Foto kanan: Presiden Rusia Vladimir Putin saat berpidato di Forum Ekonomi St. Petersburg, Rusia, Jumat (17/6/2022). Putin mengangkat isu mengenai ancaman nuklir Rusia akibat konflik dengan Ukraina dan pihak Barat.

Salahkan Joe Biden Jor-joran Bantu Ukraina

Sejak terjadinya konflik antara Ukraina dan Rusia, Amerika Serikat (AS) telah jor-joran memberikan bantuan senjata dan perlengkapan militer kepada Ukraina.

Mantan Presiden AS Donald Trump menyebut kebijakan AS saat ini dapat memicu pecahnya perang dunia ke-3.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, Donald Trump kini menyalahkan Biden yang telah membuat naiknya potensi pecahnya Perang Dunia III.

"Kita memiliki perang di Ukraina dan mungkin akan memicu ke Perang Dunia III karena cara kita menangani ini," ujar Trump.

Trump mengungkit bagaimana AS saat ini telah memberikan bantuan sebesar 56 miliar USD kepada Ukraina.

Ia lalu membandingkan bantuan yang diberikan oleh AS dengan bantuan yang diberikan Jerman hingga Prancis ke Ukraina.

Menurut Trump, negara-negara Eropa tersebut yang merasakan langsung dampak konflik justru hanya memberikan sebagian kecil untuk membantu Ukraina.

"Jika saya presiden itu tidak akan pernah terjadi," kata Trump.

Trump bercerita bahwa ia mengenal baik Putin dan bagaimana konsekuensi yang akan terjadi.

"Jika pilpres tidak dicurangi dan dicuri, kita tidak akan memiliki masalah dengan Ukraina diserang secara ganas," kata Trump.

Donald Trump dan Joe Biden dalam debat pertama calon presiden Amerika Serikat (29/9/2020). Terbaru, Trump mengkritik cara Joe Biden tangani konflik Rusia dan Ukraina. (YouTube/BBC)

Baca juga: Sebut Inggris Harus Siap Hadapi Rusia, Eks Kepala Pasukan Khusus Soroti Potensi Putin Perangi Barat

Sebelumnya, Trump berani menjamin tak akan ada korban perang di Ukraina apabila dirinya masih menjabat sebagai Presiden AS.

Trump menuding Presiden AS saat ini yakni Joe Biden tidak memiliki sikap tegas dalam menghadapi Rusia.

Komentar ini disampaikan oleh Trump saat menjalani wawancara dengan jurnalis Inggris Piers Morgan.

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, Trump bercerita jika ia masih menjadi Presiden AS, dirinya akan memberikan ancaman yang berbeda kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Halaman
1234