Konflik Rusia Vs Ukraina

Donbas Dihujani Serangan Pasukan Rusia, Zelensky: Mereka Bertujuan Mengubah Semua Kota Jadi Mariupol

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat mengunjungi Mykolaiv, 19 Juni 2022. Terbaru, Zelensky menyebut Rusia ingin menjadikan seluruh kota di Ukraina seperti Mariupol yang hancur karena intensnya serangan Rusia.

TRIBUNWOW.COM - Wilayah Donbas, Ukraina saat ini tengah dihujani oleh serangan udara dan artileri pasukan militer Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meyakini Rusia ingin mengubah semua kota di Ukraina jadi seperti Mariupol.

Dikutip TribunWow.com dari Theguardian.com, pernyataan ini disampaikan Zelensky dalam pidato rutin pada Rabu (22/6/2022) malam.

Baca juga: VIDEO - Serangan Rusia Diyakini akan Melambat karena Kehabisan Senjata & Pasukannya di Ukraina

"Mereka ingin menghancurkan seluruh Donbas secara bertahap," kata Zelensky.

"Lysychansk, Slovyansk, Kramatorsk, mereka bertujuan untuk mengubah seluruh kota jadi seperti Mariupol. Rusak total," ungkapnya.

Zelensky kemudian meminta bantuan senjata agar terjadi keseimbangan di medan perang.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan Ukraina menderita kekalahan yang signifikan terutama dalam sektor personil, senjata dan peralatan militer.

Dikutip TribunWow.com dari The Guardian, Ukraina disebut kehilangan dua jet tempur MiG-29, 1 helikopter Mi-8, serta 11 drone.

Baca juga: Rusia Disebut Berniat Hancurkan Seluruh Donbas, Presiden Zelensky Ungkap Ukraina Butuh Senjata Berat

Rusia juga mengklaim telah menewaskan 480 prajurit Ukraina.

Selain itu, pasukan militer Rusia mengklaim telah berhasil menghancurkan pabrik baja di Kharkov menggunakan misil berakurasi tinggi.

Pabrik baja di Kharkov tersebut diketahui digunakan oleh pasukan militer Ukraina untuk memperbaiki dan merestorasi tank mereka.

Intelijen Jerman telah memperingatkan bahwa pasukan Rusia dapat menghancurkan pertahanan Ukraina.

Tentara Presiden Rusia Vladimir Putin dapat segera merebut sisa wilayah Donbass dari pasukan Ukraina.

Bahkan, dikatakan bahwa perlawanan Kiev akan segera dipatahkan oleh Moskow dalam beberapa minggu ke depan.

Potret pasukan militer Ukraina di Donbas, 21 Mei 2022. (AFP)

Baca juga: Isi Diary Gadis 12 Tahun di Ukraina, Bingung Tentara Rusia Menyerang padahal Punya Banyak Kesamaan

Dilansir TribunWow.com dari RT, Minggu (5/6/2022), klaim ini diungkap badan intelijen asing Jerman, BND, dalam sebuah laporan yang diterbitkan majalah Der Spiegel.

Halaman
123