TRIBUNWOW.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia akan mengintensifkan serangan terhadap negaranya dalam beberapa hari mendatang.
Dikutip dari BBC Indonesia, hal itu disampaikan Volodymyr Zelensky saat pidato di bu kota Ukraina, Kyiv, Minggu (19/6/2022).
Zelensky menyebut eskalasi serangan Rusia akan meningkat selagi Ukraina menunggu kepastian mengenai pengajuan sebagai anggota Uni Eropa (UE).
Baca juga: Banyak Korupsi hingga Ekonomi Bobrok, Ukraina Dinilai Rusia Tak Pantas Gabung ke Uni Eropa
Uni Eropa diperkirakan akan memutuskan soal status "kandidat anggota" kepada Ukraina akhir pekan ini.
Jika mendapatkan status tersebut, proses Ukraina bergabung ke blok ekonomi itu dapat bergulir, meski diyakini akan berlangsung selama beberapa tahun.
Zelensky membuat klaim, jika Ukraina menjadi kandidat anggota Uni Eropa, Rusia berpotensi meningkatkan serangan.
Zelensky menyebut dia dan para penasihatnya telah mempersiapkan diri menghadapi "permusuhan yang lebih besar" dengan Rusia.
Meski begitu, Zelensky menyebut militer Ukraina sedang bersiaga dan siap menghadapi setiap serangan baru Rusia.
Zelenksy berkata akan terus melanjutkan hal yang disebutnya sebagai ambisi bersejarah Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Langkah itu pekan lalu mendapat dukungan dari Komisi Eropa.
Baca juga: Diminta Duduk di Kursi Pendek hingga Harus Mendongak, Eks PM Inggris Ngaku Pernah Dipermalukan Putin
Saat ini keputusan pemberian status kandidat anggota berada di tangan Dewan Eropa, badan yang terdiri dari para pemimpin negara anggota.
Mereka akan bertemu di Brussels, Belgia, Kamis dan Jumat pekan ini.
"Menurut saya jelas bagi semua orang bahwa sejak tahun 1991 hanya ada sedikit keputusan menentukan bagi Ukraina, seperti yang sedang kami harapkan sekarang," ujarnya, merujuk tahun ketika Ukraina mendeklarasikan kemerdekaan dari Uni Soviet.
"Saya yakin, hanya keputusan positif yang akan memenuhi kepentingan seluruh Eropa," tuturnya.
Ukraina mendaftar untuk bergabung dengan Uni Eropa, empat hari setelah Rusia melancarkan invasi ke negara mereka pada 24 Februari lalu.
Baca juga: Zelensky Peringatkan Rusia akan Semakin Brutal Serang Ukraina karena Alasan Ini: Jelas Sekali