Selama tinggal di basemen tersebut, Mykola mengaku hanya memiliki ruang seluas setengah meter.
Basemen itu sendiri memiliki luas 65 meter persegi.
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, Mykola tak kuasa menahan tangis saat menceritakan semasa dirinya hidup di sana.
"Saya tidur berdiri," ujar Mykola.
Mykola bercerita, agar tidak terjatuh saat tidur, ia mengikat tubuhnya ke tiang yang ada di dekatnya.
"Saya menghabiskan waktu 25 malam seperti ini," jelas dia.
Mykola juga mengakui dirinya takut untuk bergerak selama tinggal di basemen tersebut.
Ia takut tidak sengaja menginjak orang lain.
Sekira 50 orang yang ada di basemen tersebut adalah anak-anak termasuk bayi.
Mykola bercerita, terkadang tentara Rusia mengambil warga dari dalam basemen untuk digunakan sebagai tameng.
Selain Mykola, ada juga seorang gadis bernama Anastasiia (15) yang sempat tinggal di basemen tersebut.
Basemen tempat para warga Yahdine ditawan tampak kotor, bau dan berantakan.
Kengerian di Yahdine baru terungkap seusai pasukan militer Rusia menarik mundur pasukan mereka.
Anastasiia bercerita, ia tinggal di basemen tersebut bersama ayah dan neneknya.
Minimnya ruangan yang tersedia membuat Anastasiia harus terus berdiri.