Konflik Rusia Vs Ukraina

Jerman Pastikan Putin Tak akan Bisa Menangkan Perang Ukraina, Sebut Rusia Tak Ingin Perdamaian

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kanselir Jerman Olaf Scholz saat mengumumkan aturan pembatasan akibat Virus Corona, Minggu (23/1/2022).

Namun, Warsawa sejauh ini tidak dapat menemukan negara lain yang ingin bergabung dalam misinya.

"Tetapi pihak berwenang Polandia tidak terganggu oleh itu semua karena mereka sendiri memilih untuk memiliki lebih sedikit saksi yang tidak perlu untuk tindakan mereka," kata Naryshkin.

Menurut data Rusia, tujuan taktis sebenarnya adalah pasukan Polandia akan merebut kembali kendali fasilitas strategis dari Garda Nasional Ukraina.

Badan intelijen Polandia tampaknya saat ini sedang mencari anggota elit Ukraina yang dapat diandalkan, yang bersedia membentuk penyeimbang pro-Warsawa dengan nasionalis Ukraina.

Dikatakan Pemerintah Polandia berasumsi bahwa memperkuat kekuatannya di Ukraina barat, dengan kemungkinan besar, akan menyebabkan perpecahan negara.

Dalam hal ini, kontrol atas wilayah di mana pasukan penjaga perdamaian akan ditempatkan akan tetap berada di tangan Warsawa

Rencana tersebut tampaknya merupakan upaya untuk mengulangi kesepakatan bersejarah yang dicapai setelah Perang Dunia.

Saat itu negara-negara Barat menerima hak Warsawa menduduki sebagian Ukraina untuk melindungi rakyatnya dari 'ancaman Bolshevik' dan, kemudian memasukkan daerah-daerah itu ke dalam negara Polandia.

Namun hingga saat ini, klaim tersebut masih belum dapat diverifikasi lantaran belum ada tanggapan dari pihak-pihak terkait.(TribunWow.com/Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina